JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan para milenial untuk menjaga keselamatan saat berkendara.
"Nah akhir-akhir ini banyak muncul pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip dasar keselamatan di jalan raya, naik trotoar, lawan arus kemudian kecepatan tinggi, nah itu semua sesuatu yang tidak keren," ucap Anies dalam kegiatan Milenial Road Safety Festival di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
Acara ini diikuti para pengendara yang berasal dari 90 komunitas motor sejumlah daerah. Rata-rata yang ikut acara ini merupakan kaum muda.
Mereka datang secara konvoi dari daerah yang berbeda-beda kemudian berkendara ke sejumlah titik di Jakarta bersama-sama.
Sementara itu, Anies datang dengan mengendarai motor patroli pengawalan (patwal) sambil memboncengi anak laki-lakinya dari Polda Metro Jaya ke Gelora Bung Karno.
Anies tampak mengenakan pakaian lengkap berkendara, dari helm hingga jaket hitam.
Baca juga: Kakorlantas: Korban Kecelakaan Dominan Milenial
Selain Anies, hadir Kepala Korlantas Polri Irjen Refdi Andri dan Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian Komjen Setyo Wasisto.
Menurut Anies, tujuan berkendara adalah berangkat dari satu titik ke titik lainnya dengan selamat.
"Kalau keselamatan tidak ada maka tujuan perjalanan jadi hilang, karena tujuan perjalanan adalah sampai dengan selamat. Bukan hanya untuk kita tapi juga untuk keluarga kita dan untuk orang lain, kalau kita tidak pertimbangkan keselamatan maka orang lain bisa kena risikonya," ujar dia.
Ia berharap, Milenial Road Safety Festival ini dapat mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia (Korlantas Polri) Irjen Refdi Andri mengatakan, sebagian besar korban yang meninggal dunia karena kecelakaan merupakan kelompok usia produktif umur 17-36 tahun.
Baca juga: Kecelakaan di Rorotan, Pengemudi Ojek Online Tewas
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata dia, ada 32.000 korban yang meninggal dunia per tahun di Indonesia akibat kecelakaan.
"Korban kecelakaan meninggal dunia itu dominan usia produktif, apalagi usia milenial dan setengahnya dari itu adalah kalangan mahasiswa," ujar Refdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.