Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Saran dari Penyandang Disabilitas, PT MRT Jakarta Akan Benahi Fasilitas

Kompas.com - 17/03/2019, 07:11 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyandang disabilitas mengikuti uji coba Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) dari Stasiun HI menuju Stasiun Senayan pada Sabtu (16/3/2019).

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan, pihaknya sengaja mengundang para disabilitas agar bisa mendapat masukan untuk perbaikan fasilitas MRT yang lebih ramah disabilitas.

"Pada dasarnya positif ya jadi belajar banyak apa yang perlu kita perbaiki. Jadi belajar banyak apa yang perlu kita perbaiki lagi kalau tidak ada mereka kita tidak bisa feedback," ujar Silvia di Stasiun MRT Bunderan HI, Sabtu (16/3/2019).

Silvia mengakui, banyak masukan saran yang diberikan oleh para penyandang disabilitas setelah menjajal dua stasiun MRT.

"Mereka banyak masukan dan dengan jenjang waktu yang tepat perlahan akan kita rubah sesuai dengan saran-saran mereka," ujar Silvia.

Baca juga: Cerita Cheta, Penyandang Disabilitas, Jajal MRT

Salah satu saran yang diterimanya, yaitu masih adanya jarak antara peron dengan pintu masuk kereta.

"Ya untuk saran itu, kami akan segera menyiapkan ramp portable ketika melihat ada penumpang MRT yang menggunakan kursi roda," ujar Silvia.

Kemudian, ia juga menanggapi soal keluhan ukuran lift yang kecil.

"Kalau lift kan intalasi yang sudah fix ya, kalau jumlah dan ukuran tidak bisa diubah. Paling kita perbaiki pelayanan staf MRT untuk memudahkan penumpang difabel," ujarnya.

Untuk jangka panjang, tak menutup kemungkinan saran tersebut akan digunakan untuk rancangan MRT Fase 2 rute Bunderan HI hingga Kota Tua.

Baca juga: Pengalaman Ikut Coba MRT Bersama Penyandang Disabilitas

"Tidak menutup kemungkinan saran tersebut akan menjadi masukan ke kita untuk fase kedua yang lagi finalisasi pembangunan sehingga lebih baik lagi dari fase I," janjinya.

Adapun MRT akan diresmikan pada Maret 2019. Uji coba publik kereta MRT fase 1 dilakukan mulai 12-23 Maret 2019.

Uji coba MRT akan dilakukan sejak pukul 08.00-16.00 WIB dengan total 98 perjalanan dalam sehari. PT MRT Jakarta menerapkan sistem kuota saat uji coba operasi penuh kereta MRT untuk publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com