Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Taman Pintar Berlalu Lintas di Tebet, Taman Tematik yang Digemari Warga..

Kompas.com - 18/03/2019, 09:12 WIB
Tatang Guritno,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu taman yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Taman Pintar Berlalu Lintas yang ada di Tebet, Jakarta Selatan.

Kompas.com berkesempatan berkunjung ke teman tersebut, Jumat (13/3/2019) pekan lalu. Dari pantauan di lokasi, taman tersebut nampak dikunjungi berbagai lapisan masyarakat.

Mulai dari anak SD yang bermain sepeda, anak SMA yang mengerjakan tugas, sampai mereka yang sudah bekerja.

Setelah masuk ke taman ini, pengunjung akan disuguhi kursi beton berbentuk persegi berjumlah 20 buah yang terbentang rapi.

Baca juga: Risma Akan Bikin Objek Wisata Perahu di Taman Ngagel Surabaya

Selain itu, sedikitnya terdapat delapan bangku panjang berukuran 1 x 0,5 meter tersebar di seluruh taman.

Taman Pintar Berlalu Lintas juga bersih, sebab terdapat tempat sampah di setiap sudut taman. Masyarakat dapat dengan mudah membuang sampah bawaannya. 

Bentuk taman ini juga berbeda. Tak sekadar memberikan ruang hijau, tapi juga dikonstruksi bak jalan raya dengan rambu-rambunya.

Bahkan terdapat miniatur pos polisi dan SPBU.

Tak berhenti di situ, taman ini juga menyediakan baliho berukuran sekitar 5 x 5 meter lengkap dengan berbagai informasi tentang rambu-rambu lalu lintas.

Untuk para pecinta fotografi, taman ini juga menyediakan photo booth berupa miniatur bus sekolah dan sebuah jalan setapak yang dilengkapi besi berbentuk spiral.

Tanggapan masyarakat

Sejumlah pengunjung mengungkapkan kesannya terhadap taman tersebut, di antaranya Nina (15) dan Meranti (17) yang masih duduk di bangku SMA.

Mereka memiliki alasan masing-masing berkunjung ke Taman Pintar Berlalu Lintas. Untuk Nina, taman ini menjadi pilihan tempat nongkrong ketimbang bermain di mal.

Baca juga: Tahun Ini, Disneyland Akan Punya Taman Bertema Star Wars

"Aku suka ke sini karena tempatnya bersih, luas, jadi enak buat duduk dan ngobrol. Jadi sarana rekreasi yang murah ketimbang main ke mal," ujarnya.

Sedangkan Meranti menyebutkan bahwa ia kerap menggunakan taman ini untuk belajar kelompok.

Suasana Taman Pintar Berlalu Lintas, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019). Kompas.com / Tatang Guritno Suasana Taman Pintar Berlalu Lintas, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

"Adem dan sejuk kok tempatnya. Kursinya juga banyak, aku bahkan sering ajak teman-teman belajar kelompok di sini," sebutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com