BEKASI, KOMPAS.com - Program "Senin Diongkosin Jasa Marga" untuk pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Bekasi mulai berlaku hari ini, Senin (18/3/2019).
Jasa Marga menginisiasi program tersebut untuk mendorong pengguna kendaraan pribadi yang sering melintasi Tol Jakarta-Cikampek agar beralih ke angkutan umum.
Menanggapi program tersebut, Ade Sarah (23), warga Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang tiap hari naik KRL untuk bekerja mengeluhkan program ini yang hanya berlaku di tiga stasiun.
Tiga stasiun yang dimaksud adalah Stasiun Bekasi, Stasiun Kranji, dan Stasiun Cikarang.
Baca juga: Ada Program Senin Diongkosin Jasa Marga, Penumpang dari Stasiun Bekasi Belum Meningkat
Menurut dia, seharusnya program tersebut diberlakukan di tiap stasiun yang berada di wilayah Bekasi.
"Ya semua (stasiun di Bekasi) lah kalau bisa, ratain semua. Kenapa cuma tiga stasiun doang. Saya tiap hari naik dari Stasiun Tambun berarti kan enggak dapet bonus saldo itu," kata Ade saat ditemui di Stasiun Bekasi, Senin.
Dia menambahkan, jika program ini diadakan untuk mendorong pengguna jalan tol menggunakan transportasi umum, seharusnya diberlakukan di tiap stasiun di Bekasi.
Dengan begitu, dapat terlihat jelas penambahan jumlah penumpang KRL dan berkurangnya pengguna jalan tol di Tol Jakarta-Cikampek.
"Padahal Tambun juga banyak loh (penumpang KRL). Walaupun sebulan doang kan lumayan. Seharusnya semuanya diterapin biar kelihatan penumpang KRL-nya bertambah," ujar Ade.
Hal senada dikatakan Derry, warga Bekasi Timur yang mengatakan seharusnya program tersebut bisa dilakukan di tiap stasiun di Bekasi.
Hal itu agar memancing masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum dari kendaraan pribadi.
Kendati demikian, Derry tetap mengapresiasi program Jasa Marga yang peduli terhadap kepadatan lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Jangan Lupa, Pagi Ini Warga Bekasi Gratis Naik KRL lewat Senin Diongkosin Jasa Marga
"Di tol sekarang itu memang sudah tidak normal macetnya. Program ini bagus, cuma bisa lebih baik jika tiap stasiun di Bekasi itu diterapinnya. Bukan cuma tiga stasiun saja," tutur Derry.
Adapun syarat untuk bisa mengikuti program ini yakni berlaku bagi pengguna KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).
Pengguna KRL harus top up saldo KMT minimal Rp 20.000 di loket stasiun untuk mendapatkan bonus saldo Rp 10.000 dari Jasa Marga.
Program ini berlaku mulai hari ini hingga akhir April 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.