Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Truk Tangki Pertamina Dibajak, Dibawa ke Area Unjuk Rasa di Monas

Kompas.com - 18/03/2019, 12:10 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengonfirmasi kebenaran informasi yang beredar di masyarakat terkait pembajakan dua buah truk tangki milik PT Pertamina (Persero) di Gerbang Tol Ancol, Jakarta Utara.

Pembajakan dilakukan oleh sejumlah pendemo yang melakukan aksinya di kawasan Monas.

"Informasi (pembajakan truk tangki) itu benar. Kejadiannya tadi pagi jam 05.00 WIB," kata Budhi saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Pembajakan Kapal Berbendera Malta, Tim F1QR Berhasil Bekuk Otak Pelaku

Budhi menjelaskan, peristiwa pembajakan itu terjadi setelah dua truk tangki tersebut melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Plumpang, Jakarta Utara.

Selanjutnya, kedua truk tersebut akan memasuki Gerbang Tol Ancol menuju arah Tangerang.

"Sebelum masuk Gerbang Tol Ancol, dicegat oleh beberapa orang tak dikenal. Truk itu tetap ditahan, tapi sopir tidak lapor ke polisi. Kami tahu informasi itu setelah truk tangki berada di sekitar lapangan Monas. Lalu kami koordinasi dengan Polres Jakarta Pusat untuk membebaskan truk tangki itu," jelas Budhi.

Kedua truk tangki tersebut sempat ditahan oleh pendemo. Polisi kemudian membebaskan truk tangki itu pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Pembajakan Pesawat Bangladesh, Terduga Pelaku Ditembak Mati Pasukan Khusus

Lalu, polisi langsung membuat laporan model A dan memeriksa sejumlah saksi. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi telah mengidentifikasi 10 terduga pelaku pembajakan yang merupakan peserta aksi unjuk rasa di Monas.

"Begitu tahu peristiwa ini, kami sudah membuat laporan model A karena ini tindakan pidana. Kami sudah memeriksa sopir dan kernet mobil tangki sebagai saksi. Sampai sekarang teridentifikasi 10 orang terduga tersangka," ujar Budhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com