Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua OK OCE: Kami Bantu Tekan Angka Pengangguran di Jakarta

Kompas.com - 18/03/2019, 14:37 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi mengakui, tenaga kerja baru yang dilahirkan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) tidak menurunkan angka pengangguran di Jakarta pada 2018.

Namun, dia menyebut OK OCE membantu menekan tingkat pengangguran di Ibu Kota.

Iim menyampaikan itu menanggapi data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang menunjukkan angka pengangguran di Jakarta naik 8,25 persen dari Februari 2018 ke Agustus 2018.

"Artinya kan memang kalau ternyata data BPS (pengangguran) itu meningkat, berarti kan kita turut membantu menekan angka pengangguran," ujar Iim saat dihubungi, Senin (18/3/2019).

Baca juga: OK OCE Indonesia Mengaku Hasilkan 29.346 Tenaga Kerja Baru di Jakarta Tahun 2018

Menurut dia, ada berbagai faktor yang meningkatkan angka pengangguran tiap tahunnya. Salah satunya yakni angkatan kerja baru yang selalu muncul tiap tahunnya.

Iim mengatakan, angkatan kerja baru di Indonesia tiap tahunnya mencapai 2 juta orang.

"Artinya kan memang lajunya itu cepat, makanya harus diantisipasi dengan menekan pengangguran dengan kewirausahaan," kata Iim.

Meskipun belum menurunkan angka pengangguran di Jakarta, Iim menyebut program OK OCE telah berjalan efektif. OK OCE telah menghasilkan 29.346 tenaga kerja baru di Jakarta sepanjang 2018.

Angka itu lahir dari 16.734 peserta OK OCE yang telah mengantongi izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta.

"Dari kami ya itu udah efektif, dari 29.000 yang ada dari datanya itu. 29.000 bukan menurunkan (angka pengangguran), tapi menciptakan lapangan kerja," ucap Iim.

Baca juga: Sandiaga Sebut OK OCE Pangkas 20.000 Pengangguran di DKI, Ini Data BPS

Sebelumnya diberitakan, tingkat pengangguran di DKI Jakarta meningkat sepanjang 2018. Data terakhir BPS DKI menunjukkan pada Februari 2018, jumlah pengangguran sebanyak 290.120 orang. Angka ini naik pada Agustus 2018 menjadi 314.840 orang.

Kenaikan pengangguran dari Februari 2018 ke Agustus 2018 sebesar 8,25 persen atau 24.720 orang.

Dalam debat ketiga Pemilihan Presiden 2019 pada Minggu (17/3/2019) malam, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat menyinggung soal Rumah Siap Kerja yang diluncurkan Prabowo Subianto-Sandiaga sebagai solusi bagi pengangguran.

Menurut dia, melalui Rumah Siap Kerja, anak-anak muda akan mendapatkan pelayanan terpadu satu pintu.

"Bisa diarahkan menjadi wirausaha. Jika jadi wirausaha bisa gabung OKE OCE," kata Sandiaga.

Ia mengklaim, OKE OCE sudah menurunkan angka pengangguran hingga 20.000 pada 2018.

Adapun OK OCE merupakan program yang digagas Sandiaga saat dia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. OK OCE menjadi salah satu program yang diunggulkan Sandiaga bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mereka berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com