JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan pihaknya akan mengecek adakah korelasi program kewirausahaan OK OCE dengan angka pengangguran.
"Saya belum lihat angka. Nanti Februari sama Agustus harus lihat dulu. Mungkin yang dimaksud Pak Sandi yang mana," kata Sri di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/3/2019).
Menurut Sri, program OK OCE sejatinya untuk mengentaskan pengangguran. Namun program DKI tak hanya OK OCE.
"Memang yang kita harapkan kan dengan pengembangan kewirausahaan terpadu pasti akan... Salah satunya kan untuk yang tidak kerja menjadi kerja. Kan programnya Balai Latihan Kerja, Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD), juga ada. Cuma penghitungannya nanti lihat dulu ya," ujar Sri.
Baca juga: Sandiaga Sebut OK OCE Pangkas 20.000 Pengangguran di DKI, Ini Data BPS
Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyebut program kewirausahaan yang digagasnya, yakni OK OCE, telah menurunkan angka penggangguran di DKI pada 2018.
Hal itu diungkapkan oleh Sandiaga pada debat cawapres di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
"Di Jakarta OK OCE sudah bisa menurunkan pengangguran sebanyak 20.000 di tahun 2018," ujar Sandiaga, Minggu malam.
Faktanya, Tingkat pengangguran di DKI Jakarta meningkat sepanjang 2018. Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) DKI menunjukkan pada Februari 2018, jumlah pengangguran sebanyak 290.120 orang. Angka ini naik pada Agustus 2018 menjadi 314.840 orang.
Kenaikan pengangguran dari Februari 2018 ke Agustus 2018 sebesar 8,25 persen atau 24.720 orang.
Menurut BPS, Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan, atau mempersiapkan suatu usaha, atau merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan (putus asa), atau sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja atau sudah mempunyai usaha tapi belum memulainya.
Selain jumlah pengangguran, BPS DKI juga mencatat tingkat pengangguran terbuka naik dari awalnya 5,34 persen pada Februari 2018 menjadi 6,24 persen pada Agustus 2018.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. TPT digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.