Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal yang Tewaskan Pemuda di Daan Mogot Mengaku Dipukuli Pimpinannya jika Tak Mau Beraksi

Kompas.com - 18/03/2019, 18:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota geng motor yang mengaku seorang pemuda di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat mengaku akan dipukuli oleh pimpinan mereka apa bila tidak mau melakukan aksinya. Anggota geng motor tersebut rata-rata masih di bawah umur.

"Keterangannya ketika dia tidak melakukan (tindak kejahatan) maka akan dipukuli sehingga oleh pelaku yang dewasa (tersangka TL) yang kita lakukan tindakan tegas. Mereka sering berkumpul, sering dikasih arahan agar mereka beriskap sadis ketika berjalan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu di kantornya Senin (18/3/2019).

Selain itu Edi menyebutkan, para tersangka yang tiga di antaranya masih di bawah umur dicekoki narkoba jenis ganja, benzodiazepine, dan tramadol agar muncul keberanian ketika beraksi.

"Jadi mereka ini kalau pun korbannya ada di depan mereka enggak segan-segan menusuk korbannya ketika ada perlawanan dari korban," jelas Edi.

Baca juga: Begal yang Tewaskan Pemuda di Daan Mogot Mengaku sebagai Polisi Saat Merampok

Adapun kelima tersangka tersebut ditangkap secara terpisah oleh Polres Metro Jakarta Barat. Tiga tersangka pertama yang berinisial DO (17), AD (16) dan RO (17) pada Kamis (7/3/2019) di daerah Tangerang.

Sementara tersangka KL (25) ditangkap ditangkap di Cengkareng, Jakarta Barat seminggu kemudian pada Kamis (14/3/2019).

Terakhir polisi menangkap pimpinan kelompok mereka yang bernama TL (27) di Jalan Puri Indah Ringroad, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin dini hari tadi. Saat diamankan polisi, ia sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan celurit.

Baca juga: Begal yang Tewaskan Pemuda di Daan Mogot Positif Narkoba

 

Akhirnya petugas menembak TL sehingga dua buah pelur menyasar di dadanya.

Para pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara karena melanggar pasal 338 KUHP dan pasal 365 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com