JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres Sungai Indonesia yang keempat digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, mulai Kamis (21/3/2019) hingga Sabtu (23/3/2019).
Ketua Presidium Kongres Sungai Indonesia Warsito Ellwein mengatakan, kongres tersebut merupakan wadah tukar gagasan antarkomunitas peduli sungai se-Indonesia mengenai permasalahan sungai di daerahnya masing-masing.
"Ini saling tukar-menukar informasi, tukar-menukar pengetahuan, instrumen, metodologi, pendekatan, dan sebagainya sehingga nanti masing-masing pulang bisa belajar," kata Warsito kepada wartawan, di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis.
Baca juga: Komunitas Innova Peduli Sungai Musi
Warsito menuturkan, kongres tahun ini mengangkat tema "Sungai sebagai pusat peradaban bagi peningkatan kualitas hidup manusia".
Menurut dia, kongres akan mengeluarkan maklumat yang disepakati peserta serta rekomendasi bagi instansi terkait mengenai penanganan permasalahan sungai.
"Menyelesaikan problem masyatakat ini tidak boleh dari satu sektor, harus bersama-sama komprehensif. Dengan kata lain, kongres sungai bisa dijadikan ruang besar bagi seluruh stakeholder untuk bicara tentang sungai," ujarnya.
Baca juga: Komunitas Peduli Sungai Ciliwung Berikan Hadiah Ulang Tahun untuk Annisa Pohan
Kongres Sungai Indonesia dibuka Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hari Suprayogi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.