Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Kita "Terjunin" Semua Caleg untuk Kampanyekan Prabowo-Sandi

Kompas.com - 21/03/2019, 20:40 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) DKI Jakarta Mohamad Taufik yakin, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jakarta akan semakin meningkat menjelang Pilpres 2019.

Taufik menyampaikan itu menanggapi elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang mengungguli pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam survei terbaru Litbang Kompas.

"Insya Allah (elektabilitas Prabowo-Sandiaga) meningkat," ujar Taufik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Tak Berikan Efek Elektoral, Ini Strategi PAN

Menjelang Pilpres pada 17 April 2019, BPP DKI Jakarta akan menerjunkan seluruh timnya untuk lebih gencar mengampanyekan Prabowo-Sandiaga.

Semua calon anggota legislatif (caleg) dari koalisi partai politik pengusung Prabowo-Sandiaga juga diwajibkan untuk mengampanyekan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 itu.

"Dalam waktu yang sisa 25 harian ini, kita terjunin semua, semua terlibat. Caleg kita terjunin, caleg kan wajib hukumnya kampanye presiden," kata Taufik.

BPP DKI Jakarta, lanjut Taufik, akan melanjutkan strategi kampanye ke rumah-rumah warga untuk mempertahankan keunggulan elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jakarta.

BPP DKI Jakarta juga akan melanjutkan komunikasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas). BPP DKI menilai strategi kampanye tatap muka itu paling efektif.

Hasil survei Litbang Kompas, 22 Februari-5 Maret 2019, menunjukkan, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di Jakarta.

Baca juga: Jubir BPN Prabowo-Sandiaga: Lembaga Survei Sering Error

Elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 47,5 persen, sementara elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 36,3 persen.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com