Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Apresiasi Simpati Warga Selandia Baru dalam Menyikapi Tragedi Penembakan"

Kompas.com - 22/03/2019, 16:35 WIB
Walda Marison,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang tergabung dari universitas di Jakarta menggelar aksi kemanusiaan bertajuk "Stop Islamophobia" di samping Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).

Massa yang berjumlah puluhan orang datang dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Patung Kuda dengan berjalan kaki.

Beberapa dari mereka membawa spanduk bertuliskan "Aksi Damai Kemanusiaan Bersama Peduli 50 Korban Syahid di New Zealand".

Baca juga: PM Selandia Baru Terima Ancaman Mati di Media Sosial

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa datang pukul 15.12.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API) menggelar aksi untuk mengecam aksi penembakan terhadap umat Islam di Masjid Dean Ace dan Masjid Linwood di pusat kota Christchurch, Selandia Baru.

"Kami mengecam tindakan keji tersebut karena telah mencederai nilai-nilai kerukunan dan kedamaian antara pemeluk agama di seluruh dunia, khususnya saudara muslim kami di Selandia Baru," ujar koordinator aksi, Ricky Abdurahman Hafidz, di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: Terima Kasih atas Cinta dan Kasih Sayangmu, Warga Selandia Baru

Massa juga mengapresiasi Pemerintah Selandia Baru karena dianggap cepat mengamankan dan memproses hukum pelaku penembakan, Brenton Tarrant.

"Kami juga berikan apresiasi kepada masyarakat Selandia Baru atas sikap simpati dan keramahan dalam menyikapi pascatragedi penembakan Jumat pekan lalu," katanya. 

Selain itu, aksi tersebut juga bertujuan mendesak Pemerintah Indonesia agar memberikan perlindungan keamanan warga negaranya di Selandia Baru. 

Baca juga: Azan Pun Berkumandang di Seluruh Selandia Baru

Sebelumnya, 50 orang tewas setelah seorang teroris, Brenton Tarrant, menembaki jemaah yang sedang menjalankan salat Jumat di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com