JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto hingga MT Haryono. Rekayasa diberlakukan lantaran adanya mobilisasi box girder LRT Cawang-Dukuh Atas.
"Mobilisasi box girder tersebut akan dibagi menjadi 2 segmen, segmen pertama dari pabrik precast LRT Pancoran menuju laydown Ciliwung dan segmen kedua sampai laydown Halim Perdana Kusuma," ucap Plt Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/3/2019).
Mobilisasi segmen pertama (Ciliwung) akan berlangsung pada 23 dan 24 Maret 2019. Selanjutnya segmen kedua (Halim) dilakukan tanggal 25 dan 26 Maret 2019.
Baca juga: Selesai Diuji, LRT Jakarta Tunggu Sertifikat dari Kemenhub untuk Ajukan Izin Operasi
Waktu pelaksanaan dimulai pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB dengan memerhatikan kondisi lalu lintas di lapangan. Saat pelaksanaan dilakukan penutupan kurang lebih 30 menit di Simpang Pancoran dan Simpang Cawang Kompor secara berganti.
Karena penutuan itulah diberlakukan rekayasa lalu lintas. Adapun selama mobilisasi box girder (Simpang Cawang Kompor) lalu lintas dari arah Halim dan Cililitan dan yang akan menuju Kuningan dan Semanggi dialihkan melalui Jalan Otto Iskandardinata-Jalan KH. Abdulah Syafei-Casablanca atau melalui Cililitan-Kalibata dan seterusnya.
Lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju semanggi dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Casablanca dan seterusnya.
Baca juga: LRT Jakarta Bakal Diperpanjang sampai Stadion BMW
Sedangkan di Simpang Pancoran (penutupan kurang lebih 10 menit) lalu lintas dari Tebet yang akan menuju Kuningan atau Semanggi dialihkan melalui Jalan Casablanca-Jalan HR. Rasuna Said dan seterusnya.
Lalu lintas dari Pasar Minggu dialihkan melalui Jalan Duren Tiga Raya-Jalan Mampang Prapatan dan seterusnya.
Untuk pelayanan rute angkutan Transjakarta akan menyesuaikan tahap pekerjaan tersebut.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tutup Sigit.