Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswa Bully Guru di Kelas, Ini Kata Sudin Pendidikan Jakut

Kompas.com - 25/03/2019, 20:42 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video sekumpulan siswa yang berjoget mengelilinginya gurunya di ruang kelas sebuah sekolah wilayah Jakarta Utara viral sejak Jumat (22/3/2019).

Video tersebut diunggah akun @lambe_turah dan ditonton lebih kurang 3 juta orang.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di SMP Maha Prajna, Cilincing, Jakarta Utara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. apa pun itu mau becanda kek,iseng kek,tokek kek kagak pantes dilakuin di lingkungan sekolah yess . prihatin minceu liat nya

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase ???? (@lambe_turah) on Mar 22, 2019 at 3:51am PDT

Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Momon Sulaeman membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kejadiannya pada Jumat kemarin sekitar pukul 09.30 WIB," kata dia.

Baca juga: Emak-emak Minta Sandiaga Perhatikan Nasib Guru Honorer di Desa

Menurut Momon, siswa yang melakukan tindakan tersebut berada di kelas IX.

"(Dilakukan murid) kelas IX pada guru (pengampu) Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ)," kata Momon.

Terkait peristiwa ini, Dinas Pendidikan menurut Momon akan mengintensifkan pendidikan karakter pada sekolah tersebut.

Menurut dia, sekolah harus menumbuhkan karakter yang baik pada siswa didik.

"Kami akan mengintensifkan pembinaan kepada yayasan, kepala sekolah, guru dan siswa. Ini berkaitan dengan karakter, sekolah harus menumbuhkan karakter-karakter baik dan menghilangkan karakter buruk," kata dia.

Baca juga: Motor Siswa Dicuri Adik Kelas, Terungkap gara-gara Ada yang Merekam di HP

Momon juga berharap, orangtua siswa berperan dalam pendidikan karakter anak.

Ia pun berpesan kepada para murid untuk selalu menghormati guru yang mendidiknya.

"Sebab, prestasi akademik, olahraga dan seni tidak akan berarti jika memiliki perilaku tercela," ucap Momon.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com