JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu atau tiket Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diperkirakan mulai dijual pada 1 April 2019.
Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebut, kartu saat ini belum dijual lantaran belum ada penetapan tarif yang bersifat final.
Baca juga: MRT Sasar Pekerja di Sudirman-Thamrin
"Estimasinya sampai 1 April. Nanti jika sudah ada keputusan tarif beberapa hari sebelum, kami akan mulai menjual tiket," ucap Kamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2019).
Adapun saat ini pihaknya masih menggratiskan biaya untuk naik MRT Jakarta karena sudah resmi beroperasi namun masih dalam fase tidak berbayar.
"Kami belum menjual tiket karena arahan pemerintah masih Rp 0 atau operasi tidak berbayar," kata dia.
Operasi tidak berbayar ini rencananya akan dilakukan hingga 31 Maret 2019.
Baca juga: Depok Belum Izinkan Transjakarta Beroperasi ke Stasiun MRT Lebak Bulus
Para penumpang hanya perlu mendaftar di website ayocobamrtj.com dan mengisi data diri.
Selanjutnya, penumpang bisa langsung menunjukkan hasil pendaftaran tersebut kepada petugas yang berjaga di stasiun untuk bisa naik MRT.
Nantinya jika kartu sudah dijual, akan terdapat dua jenis kartu, yakni kartu single trip dan kartu multi trip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.