JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak masyarakat perkotaan bergotong royong secara digital menggunakan teknologi informasi.
Gotong royong yang dimaksud adalah berpartisipasi memberikan masukan kepada pemerintah daerah melalui aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi.
"Inilah implementasi gotong royong menggunakan digital, kan, masyarakatnya berpartisipasi, semuanya, pemerintahannya baik pusat dan daerah juga berpartisipasi," kata Rudiantara usai acara Smart Citizen Day di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Dorong Warga Jadi Smart Citizen, Qlue Gelar Smart Citizen Day
Rudiantara mencontohkan aplikasi Qlue yang menjadi wadah menampung keluhan warga untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah setempat.
Menurut Rudiantara, aplikasi seperti Qlue dapat memicu perkembangan sebuah kota menjadi kota yang bersifat smart city, yaitu kota yang benar-benar memanfaatkan teknologi informasi.
"Ini bagus karena Qlue itu mengembangkan ekosistem untuk menjadi akhirnya smart citizen, partisipasi masyarakat ini yang disebut gotong royong menggunakan teknologi," ujarnya.
Baca juga: Anies: Pengaduan Warga Bisa Lewat Medsos Lain, Tak Hanya Lewat Qlue
Rudiantara berencana berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo supaya aplikasi-aplikasi seperti Qlue dapat dimanfaatkan di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.
Adapun, acara "Smart Citizen Day" digelar Qlue dan Kemenkominfo untuk mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk menangani permasalahan kota, institusi, dan perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.