JAKARTA, KOMPAS.com- PT Kereta Cepat Indonesia China dijadwalkan akan segera memulai konstruksi terowongan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di bawah Tol Cikampek KM 3+300 dari arah Jakarta.
Manajer PR & CSR PT KCIC Deni Yusdiana mengatakan, pengeboran proyek tersebut tinggal menunggu beberapa perizinan yang masih belum dikantongi.
"Kami akan rilis berikutnya karena untuk pengoperasian bor raksasa itu ada beberapa perizinan terkait pembangunan terowongan bawah tanahnya, kita sedang memproses itu," kata Deni kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Pengamat: Kalau Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batal yang Sedih Meikarta
Deni menuturkan, pengoperasian bor raksasa membutuhkan izin berlapis karena lokasi proyek yang berada di bawah jalan tol serta dilalui jalur LRT Jabodebek.
Selain masalah perizinan, Deni menyebut pengeboran juga belum bisa dimulai karena petugas operator bor raksasa belum melalukan uji coba.
"Ada beberapa tenaga operator yang orang Indonesia yang disiapkan untuk mengoperasikan itu kan mereka perlu trial dulu," ujar Deni.
Kendati demikian, Deni memastikan bor raksasa yang sengaja didatangkan dari Shanghai, Cina, itu telah selesai dirakit dan siap digunakan untuk memulai pengeboran.
Tunnel Boring Machine yang digunakan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diklaim merupakan yang terbesar dengan bobot 3.649 ton serta diameter 13,19 meter dan panjang yang mencapai 105 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.