Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Video, Hercules Minta Maaf Pukul Wartawan

Kompas.com - 28/03/2019, 20:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Hercules Rosario Marshal menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi antara dirinya dan wartawan sebelum sidang putusan kasus penguasaan lahan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (27/2/2019)

Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui sebuah video yang beredar di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni @westjournalpalma.

"Dengan segala kerendahan hati saya Hercules Rosario Marshal memohon maaf kepada wartawan atas reaksi emosional di luar kesadaran saya pribadi menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat," kata Hercules dalam video tersebut.

Baca juga: Ketika Hercules Tersinggung karena Dikawal Polisi Bersenjata

Ia mengatakan, tindakan tersebut dilakukannya karena merasa terbebani akan sidang vonis yang akan dijalaninya hari itu.

"Tindakan tersebut karena kondisi psikis dan pikiran serta keluarga saya yang terbebani vonis putusan sidang," ujar dia.

Hercules pun mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena sudah mengamankan dan mengawal jalannya persidangan di ruang sidang utama PN Jakarta Barat tersebut

"Ke depan saya akan berupaya menjadi warga negara yang baik," ucap Hercules.

Kuasa hukum Hercules, Nuno Magno, kemudian mengkonfirmasi kebenaran video tersebut.

"Itu video benar adanya," kata Nuno melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019.


Ia mengatakan, video tersebut diambil Hercules dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.

Nuno yang mewakili kuasa hukum lainnya turut menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Kami tim kuasa hukum mohon maaf atas kejadian kemarin untuk seluruh sahabat dan rekan wartawan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Hercules mengamuk dan menyerang wartawan setelah keluar dari mobil tahanan kejaksaan sebelum memasuki ruang tunggu tahanan di basement PN Jakarta Barat.

Baca juga: Memasuki Lahan Orang Lain Tanpa Izin, Hercules Divonis 8 Bulan Penjara

Seorang wartawan terkena pukulan Hercules. Pukulan tersebut mengenai tangan kanan dari pewarta tersebut.

Tak diketahui secara pasti alasan Hercules mengejar-ngejar wartawan.

Kejadian itu berlangsung beberapa saat sebelum akhirnya polisi tanpa seragam mengamankan kondisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com