JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya menyebutkan, proses pembangunan moda transportasi Light Rail Transit Jabodebek (Jakarta Bogor, Depok, Bekasi) telah mencapai 60 persen hingga Jumat (22/3/2019) lalu.
Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto mengatakan, angka tersebut merupakan rata-rata dari tiga jalur LRT Jabodebek yang sedang digarap PT Adhi Karya.
"Total sekitar 60 persen, dari Cibubur-Cawang itu dekitar 85 persen, kemudian Cawang-Bekasi 60 persen, kemudian dari Cawang ke Dukuh Atas sekitar 40 persen," kata Budi, Jumat ini.
Budi menuturkan, proses pembangunan di jalur Cawang-Bekasi Timur terhambat akibat permasalahan lahan yang dibutuhkan untuk lokasi depo kereta LRT.
Baca juga: LRT Jabodebek Jalur Cibubur-Cawang Sudah Tersambung
Sementara, keramaian lalu lintas di ruas Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Rasuna Said menjadi penghambat proses pembangunan LRT lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas
"Kami mempunyai window time untuk bekerja sangat sempit sekali, jam 11 malam sampai jam 4 (dini hari) saja dan kadang-kadang di tengah malam masih ada keramaian sehingga ya kami kerjanya malam saja," ujar Budi.
PT Adhi Karya telah menyambungkan jalur proyek Light Rail Transit Jabodebek Lintas Pelayanan 1 yang terbentang sepanjang 14,89 km dari Cibubur hingga Cawang, Jumat ini.
Budi mengatakan, hal itu ditandai dengan pengecoran terakhir pembangunan dua jembatan longspan (bentang panjang) di kawasan JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan Cililitan.
Baca juga: Tarif LRT Jabodebek Rp 12.000, Mahalkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.