JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup Yuli Hartono mengungkapkan, tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menghemat tagihan listrik untuk penerangan jalan umum (PJU) hingga Rp 300 miliar.
Penghematan ini dimungkinkan setelah semua lampu jalan diganti dengan Lighting Emitting Diode Smart System (LED SS).
"Dulu, per tahun Rp 550 miliar kita bayar listrik. Saat ini 2018 kemarin sudah turun jadi Rp 240 miliar," ujar Yuli di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Yuli mengatakan, ada 325.000 lampu jalan yang dimiliki DKI. Lampu berjenis high pressure sodium (HPS) itu harus diganti berkala dan menghabiskan daya tinggi. Namun DKI secara bertahap menggantinya dengan lampu LED.
Baca juga: 900 Lampu Jalan Bertenaga Surya Diresmikan di Bogor
"Tiga tahun lalu semua lampu di Jakarta warnanya kuning. Saat ini sudah putih semua, tuntas 100 persen diganti dengan LED," ujar Yuli.
Penggunaan lampu LED 100 persen itu tercapai akhir 2018 lalu. Dinas Perindustrian dan Energi kini juga menghemat anggaran lantaran tak begitu banyak membeli lampu.
"Sangat efisien ini, fantastis. Sehingga berdampak pada penggunaan BBM yang menjadi sumber listrik, ramah lingkungan," ujar Yuli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.