Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Naufal Tidak Malu Jadi Petugas Kebersihan meski Masih Muda..."

Kompas.com - 31/03/2019, 23:00 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Susukan Mukodas mengaku mengenal baik Naufal Rosyid (24), petugas Penanaganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tewas ditabrak pengendara motor di bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Mukodas mengatakan Naufal merupakan sosok yang rajin dan ikhlas dalam bekerja.

Menurut dia, Naufal tidak malu bekerja sebagai petugas kebersihan di usianya yang masih muda. 

Baca juga: Anies: Pengguna Jalan, Kurangi Kecepatan bila Lihat Petugas di Jalan Raya...

"Semasa hidup dia bagus, rajin, rajin shalat, pokoknya agamanya taat, terus terang saja. Orangnya yang memang bersih, walaupun dia nyebur , pakaiannya tuh yang paling bersih," kata Mukodas saat dikonfirmasi, Minggu (31/3/2019).

Ia mengatakan, Naufal selalu menjadi pemenang jika lomba kerapihan antar petugas PPSU Kelurahan Susukan diselenggarakan. 

"Kita kalau lomba kerapihan tetap dia (yang menang), teman-temannya juga ngomong sendiri dia rapi dan bersih. Bukannya enggak pernah nyebur ya, tetap kerjanya termasuk yang paling rapi dia," ujarnya. 

Baca juga: Anies Kebumikan Penyapu Jalan yang Jadi Korban Tabrak Lari

Mukodas juga mengenal Naufal sebagai pribadi yang sopan dan gemar menyapa pegawai kelurahan.

"Walaupun masih muda jadi tukang sapu tuh dia enggak malu. Dia ikhlas bekerja," tutur Mukodas.

Sebelumnya, Naufal yang sedang bekerja sebagai penyapu jalan ditabrak pengendara motor di bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (26/3/2019) pukul 05.30.

Baca juga: Pasukan Oranye Tewas Ditabrak Motor di Pasar Rebo, Ini Kronologinya...

Akibat kecelakaan tersebut, Naufal mengalami pendarahan otak dan nyawanya tak terselamatkan.

Jenazah Naufal dimakamkan di TPU Susukan pada Minggu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com