JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Susukan Mukodas mengaku mengenal baik Naufal Rosyid (24), petugas Penanaganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tewas ditabrak pengendara motor di bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Mukodas mengatakan Naufal merupakan sosok yang rajin dan ikhlas dalam bekerja.
Menurut dia, Naufal tidak malu bekerja sebagai petugas kebersihan di usianya yang masih muda.
Baca juga: Anies: Pengguna Jalan, Kurangi Kecepatan bila Lihat Petugas di Jalan Raya...
"Semasa hidup dia bagus, rajin, rajin shalat, pokoknya agamanya taat, terus terang saja. Orangnya yang memang bersih, walaupun dia nyebur , pakaiannya tuh yang paling bersih," kata Mukodas saat dikonfirmasi, Minggu (31/3/2019).
Ia mengatakan, Naufal selalu menjadi pemenang jika lomba kerapihan antar petugas PPSU Kelurahan Susukan diselenggarakan.
"Kita kalau lomba kerapihan tetap dia (yang menang), teman-temannya juga ngomong sendiri dia rapi dan bersih. Bukannya enggak pernah nyebur ya, tetap kerjanya termasuk yang paling rapi dia," ujarnya.
Baca juga: Anies Kebumikan Penyapu Jalan yang Jadi Korban Tabrak Lari
Mukodas juga mengenal Naufal sebagai pribadi yang sopan dan gemar menyapa pegawai kelurahan.
"Walaupun masih muda jadi tukang sapu tuh dia enggak malu. Dia ikhlas bekerja," tutur Mukodas.
Sebelumnya, Naufal yang sedang bekerja sebagai penyapu jalan ditabrak pengendara motor di bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (26/3/2019) pukul 05.30.
Baca juga: Pasukan Oranye Tewas Ditabrak Motor di Pasar Rebo, Ini Kronologinya...
Akibat kecelakaan tersebut, Naufal mengalami pendarahan otak dan nyawanya tak terselamatkan.
Jenazah Naufal dimakamkan di TPU Susukan pada Minggu pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.