Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Kecamatan Cilodong Rusak Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 01/04/2019, 20:14 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Depok, Jawa Barat, Senin (4/1/2019) sore, mengakibatkan Kantor Kecamatan Cilodong rusak.

Camat Cilodong Mulyadi mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Senin pukul 15.00. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak bagian atap kantor roboh hingga menyebabkan kerugian material yang cukup banyak.

"Kerugiannya mungkin bisa sampai ratusan juta rupiah ya, ini fasilitas juga banyak yang rusak kan," ujar Mulyadi di Kantor Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin. 

Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Jakarta

Mulyadi mengatakan, kerusakan parah berada di aula lantai dua kantor kecamatan.

Hampir seluruh atap di aula lantai dua roboh dan menimpa kursi.

Angin kencang juga menyebabkan mesin penyejuk udara rusak dan bergelantungan di tembok.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Angin Kencang Rusak Sejumlah Bangunan di Sumsel

"Ini bisa dilihat ruang aula atapnya nyaris roboh semua. AC juga rusak akibat angin puting beliung tadi siang," katanya. 

Meski demikian, Mulyadi memastikan pihaknya akan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat esok hari.

"Besok tetap berjalan normal pelayanan, karena mungkin kan tutup. Ini mau kerja bakti agar besok pukul 07.30 tetap buka seperti biasa," ucap Mulyadi. 

Baca juga: Selain Halte, 2 Puskesmas di Palembang Juga Rusak Dihantam Angin Kencang

Hingga pukul 19.00, tampak ruang utama Kantor Kecamatan Cilodong di lantai dua roboh. 

Atap yang roboh menimpa sejumlah barang di ruangan lantai satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com