Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tim Jaguar Amankan Terduga Pungli, Begini yang Sebenarnya...

Kompas.com - 01/04/2019, 20:14 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok mengamankan satu orang yang diduga melakukan pungli terhadap pelaku usaha di kawasan Duta Pelni Cisalak, Sukmajaya, Depok pada Minggu (31/3/2019).

“Ya kita sudah amankan terduga pelakunya,” ucap Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/4/2019).

Winam mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari keresahan masyarakat yang dipublikasikan media sosial Instagram @depok24jam terkait adanya pungutan sebesar Rp 50.000.

Pelaku juga meminta rokok ke toko-toko kawasan Pelni Cisalak.

Baca juga: Bantahan Polisi soal Viral Dugaan Pungli hingga Rebut Ponsel Warga...

Ketika mendapat kabar dari media sosial tersebut, Tim Jaguar bergegas mengamankan dan menginterogasi pelaku.

Pengakuan terduga pelaku, pungutan tersebut karena adanya kesepakatan antara RT dan para pelaku usaha di wilayah tersebut.

“Jadi sebenarnya pelaku itu adalah staf RT, dia mungut uang itu karena memang ada kesepakatan antara pelaku usaha dan RT. Uang itu nantinya dipakai buat kas RT,” ucap Winam.

Menurut dia, perjanjian tersebut memang sudah berlangsung lama.

“Iya itu sudah lama sebenarnya, hanya saja yang upload ini memang dia tidak tahu kalau ada perjanjian tersebut. Buktinya pedagang lain tidak ada yang komplain,” ucap dia.

Baca juga: Viral, Polisi Emosi karena Diduga Pungli hingga Rebut Ponsel Warga

Winam juga mengatakan, pihaknya telah mempertemukan terduga pelaku dengan RT dan pelaku usaha tersebut.

“Setelah kita pertemukan ketiganya ternyata memang benar adanya perjanjian pemungutan uang tersebut. Jadi tidak sampai ditahan,” ucap Winam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com