Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Hari Pertama Pemberlakuan Tarif MRT Jakarta...

Kompas.com - 02/04/2019, 10:04 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda Raya Terpadu (MRT) akhirnya beroperasi secara komersil atau berbayar pada Senin (1/4/2019).

Meski tak lagi gratis, namun ragam alasan membuat masyarakat tetap datang ke stasiun untuk naik MRT. Sepanjang bulan April, masyarakat mendapatkan potongan harga MRT sebanyak 50 persen.

Dalam pantauan Kompas.com di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB, banyak pekerja kantoran yang menggunakan MRT.

Salah satunya Reza, seorang teknisi IT yang mengaku menghemat separuh pengeluarannya ketika menggunakan MRT untuk berangkat ke kantor. 

Baca juga: 3 Kendala pada Hari Pertama Pemberlakuan Tarif Kereta MRT...

"Saya kantor di Senayan, kalau naik ojol (ojek online) bisa Rp 25.000-Rp 30.000, sedangkan tarif normal MRT saja saya hanya bayar Rp 12.000. Jadi kalau naik MRT bisa lebih ngirit 50 persen ketimbang naik ojol. Apalagi April ini diskon, jadi cuma bayar Rp 6.000," kata Reza.

Ira (24) seorang karyawan swasta merasa tidak keberatan membayar MRT, meski nanti sudah tak ada potongan lagi.

"Bayar full sekalipun enggak masalah. Karena memang fasilitasnya bagus, kecepatan keretanya juga oke," sebutnya.

Mesin tiket otomatis di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Senin (01/04/2019) belum berfungsi. Kompas.com / Tatang Guritno Mesin tiket otomatis di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Senin (01/04/2019) belum berfungsi.

Mereka yang penasaran...

Menjelang siang pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB masyarakat pengguna MRT didominasi keluarga atau sekumpulan remaja yang penasaran melihat dan merasakan perjalanan menggunakan MRT.

Bersama enam anggota keluarganya, Adnan (22) salah seorang warga mengaku sengaja menunggu MRT berbayar untuk mencobanya.

Baca juga: Hujan Deras, Stasiun MRT Lebak Bulus Bocor

"Saya datang berenam. Kebetulan keluarga memang banyak yang ambil libur hari Senin. Kalau kemarin weekend kami mikirnya pasti ramai sekali karena tarifnya masih gratis. Jadi sengaja mencoba hari Senin ini. Bayar pun enggak masalah, karena memang penasaran," ujar Adnan (21) salah seorang warga.

Selain itu Ellyn (29), seorang ibu rumah tangga membawa serta dua anaknya untuk naik MRT.

"Ini baru jemput anak dari PAUD, langsung ajak ke sini. Selain penasaran, aku juga mau kenalin MRT ke anakku. Mereka juga terhibur karena kebanyakan anak kecil suka naik kereta. Bisa mengedukasi mereka juga agar lebih suka naik angkutan umum sejak dini," terangnya.

Stasiun MRT Lebak Bulus terlihat bocor usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Senin (1/4/2019) sore. Kompas.com/Vito Stasiun MRT Lebak Bulus terlihat bocor usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Senin (1/4/2019) sore.
Gangguan saat tap in-tap out hingga gedung bocor

Namun, ada beberapa kendala pada hari pertama pemberlakuan tarif MRT.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com