JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet, meminta karyawannya tidak menceritakan soal penganiayaan dirinya kepada anak-anaknya.
Hal itu terungkap dari kesaksian Saharudin, staf Ratna, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Saharudin mengaku mendapatkan informasi tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet pada 24 September 2018.
"Tanggal 24 September sekitar pukul 21.00 WIB, saya dibangunkan oleh Rubangi (saksi pertama). Katanya saya dipanggil kakak (panggilan untuk Ratna Sarumpaet) ke kamarnya," kata Saharudin.
Baca juga: Saksi: Ratna Mengaku Bohong Dipukuli Sambil Meneteskan Air Mata...
"Lalu apa yang terjadi di dalam kamar?" tanya Ketua Majelis Hakim Joni.
"Di kamar, kakak tiba-tiba duduk di sudut kamar dan mengaku kalau dipukuli dua orang di Bandung. Kata kakak jangan ceritakan ini kepada keluarga dan anak-anak," jawab Saharudin.
Saat menceritakan kabar penganiayaan tersebut, Saharudin menyebut wajah Ratna dalam kondisi lebam dan memar. Lalu, ia kembali ke kamarnya.
"Saya langsung kembali ke kamar berpikir tentang kejadian itu (penganiayaan pada Ratna)," kata Saharudin.
Baca juga: Saksi: Ratna Sarumpaet Minta Diantar ke Sarinah dan Pasar Raya dengan Wajah Lebam
Selain Saharudin, jaksa juga menghadirkan dua karyawan Ratna Sarumpaet sebagai saksi yakni Ahmad Rubangi dan Makmur Yulianto alias Fery. Sementara, satu saksi lainnya adalah tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang.
Dalam kasus ini, Ratna didakwa dengan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.
Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca juga: Kepada Sopir dan Karyawannya, Ratna Mengaku Dipukuli 2 Orang di Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.