Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jatipadang yang Jebol Ditambal Sementara dengan Karung Pasir dan Kayu

Kompas.com - 03/04/2019, 18:11 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian tanggul Jatipadang yang rusak di RT 003 RW 006 diperbaiki sementara dengan karung semen dan kayu dolken, Rabu (3/4/2019).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada pukul 16.30 WIB, 15 petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan selesai menyusun karung berisi pasir dan kayu dolken untuk menahan aliran air.

"Kita masih upayakan untuk menyumbat air sementara. Ini kan posisi bawah tanggul yang rusak, selain dengan metode ini kami juga terus memikirkan cara lain yang efektif," ujar staf Sudin SDA Jakarta Selatan, Indrianto Prasetio.

Baca juga: Warga Sebut Tanggul Jatipadang Kurangi Banjir meski Berulang Kali Jebol

Ia mengatakan, pengerjaan tanggul tidak mengenal waktu. Petugas terus memperbaiki tanggul sampai dianggap kondusif.

"Kalau sudah kondusif kami sudahi, karena pengerjaan juga sudah berlangsung sejak tadi. Dalam pengerjaannya kami memang harus dulu-duluan dengan air (hujan)," kata dia.

Sementara itu, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan Jatipadang Abdul Kohar berharap, setelah perbaikan sementara, Pemprov DKI Jakarta beserta Pemkot Jakarta Selatan bisa melakukan pengecekan di titik-titik lainnya.

"Setelah perbaikan ini saya harap pemerintah bisa melakukan pengecekan pada titik lainnya. Takutnya nanti terjadi rembesan lagi di lokasi lain," ujar dia.

Baca juga: Warga Khawatir Tanggul Jatipadang Jebol Lagi

Menurut warga, banjir susulan juga terjadi pada Selasa (3/4/2019) kemarin.

Namun, banjir tersebut tidak sebesar banjir pertama yang terjadi pada Minggu (31/3/2019).

"Ini kami masih was-was kalau terjadi hujan lagi, sekarang juga belum bisa tidur nyenyak, stand by kalau ada banjir lagi, kami langsung mengungsi," ucap warga bernama Nur Hasanah.

Adapun tanggul Jatipadang tercatat 7 kali jebol sejak Oktober 2017.

Pemerintah kemudian membangun tanggul kokoh dan tinggi.

Tanggul retak pada Februari 2018, tetapi segera dicor kembali. Pada 13 Januari 2019, tanggul jebol kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com