Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Bahu Membahu Saat Banjir akibat Jebolnya Kali Laya Datang

Kompas.com - 03/04/2019, 23:57 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Banjir yang merendam Jalan Haji Icang Gang Haji Kinin 3 RT 001 RW 002, Tugu, Cimanggis, Jawa Barat pada Selasa (2/4/2019) pukul 17.00 WIB terjadi karena tanggul di Kali Laya yang jebol.

Jarwo, seorang warga yang tinggal tak jauh dari tanggul, mengatakan, ada tiga lubang berdiameter sekitar 10 sentimeter pada tanggul yang menyebabkan air Kali Laya meluber ke permukiman warga.

"Pukul 17.00 WIB awalnya rembesan kecil begitu. Pas saya lihat masih semata kaki saya, terus sekitar 10 menitan air langsung gede (tinggi)," kata Jarwo saat ditemui di lokasi, Selasa (3/4/2019).

Baca juga: Tanggul Kali Laya di Depok Jebol, 10 Rumah Terendam Banjir

Setelah air semakin besar meluap, seluruh warga yang terendam lantas keluar dari rumah membawa anaknya masing-masing.

"Langsung pada nyelamatin diri bawa anaknya yang masih pada kecil langsung digendong pergi," ucap Jarwo.

Tidak ada lagi yang sempat menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah mereka saat itu.

Agus, warga Jalan Haji Ican lainnya, mengatakan, empat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah warga ikut terendam banjir.

Warga sempat mengevakuasi empat motor yang terendam banjir.

"Rusak motornya tadi kami angkat motornya ramai-ramai butuhkan waktu satu jam," ucap dia.

Baca juga: Seorang Bocah Hanyut di Kali Laya Depok

Sementara itu, barang-barang yang lain di dalam rumah rusak terendam banjir.

"Ini aja DVD pada sudah rusak pas kami ambilin," kata dia.

Agus berharap, bocornya tanggul Kali Laya tidak terjadi lagi ke depannya.

Petugas bekerja sama menutup lubang untuk menahan air yang bocor dari lubang dasar kali.

Sedikit demi sedikit pada pukul 22.00, air banjir mulai surut meski masih ada air rembesan dari lubang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com