Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jatipadang Kembali ke Rumah Setelah Mengungsi akibat Banjir

Kompas.com - 04/04/2019, 00:05 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 003 RW 006 Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan yang mengungsi terkena banjir karena jebolnya Tanggul Jatipadang kembali beraktivitas di rumah masing-masing pada Rabu (3/4/2019).

Menurut warga, meski tanggul sudah ditambal, hujan deras pada Selasa (2/4/2019) kemarin menyebabkan banjir susulan dari titik yang sama.

Pantauan Kompas.com, Rabu, pukul 15.00 WIB, warga sudah kembali ke rumah dari tempat pengungsian yakni Masjid Al Ridwan yang terletak di dataran lebih tinggi di RT 005.

Baca juga: Tanggul Jatipadang yang Jebol Ditambal Sementara dengan Karung Pasir dan Kayu

Seorang warga bernama Nur Hasanah (40) mengaku sudah mengungsi selama dua hari. Hari ini, ia mulai membersihkan rumah.

"Saya ngungsi sejak hari Minggu, sekarang sudah kembali bersih-bersih rumah. Basah semua, terutama baju seragam anak, kasihan anak jadi harus libur dulu sekolahnya," kata dia.


Sementara itu, Ratna (49), warga yang rumahnya berada dekat dengan jebolnya tanggul, mengaku alami kerugian hingga jutaan rupiah.

"Kalau angka pastinya belum pasti, tapi saya rugi banyak. Karena perlengkapan elektronik salon rusak, motor juga sempat hanyut," ujar Ratna.

Ia mengaku hanya mengungsi satu malam. Sebab, pada saat banjir pertama terjadi, ia terjebak di dalam rumah.

"Waktu hari Minggu itu kejebak, sudah enggak bisa keluar rumah. Tadi bersih-bersih, dan sementara tidur dirumah dengan alas seadanya, karena dua kasur saya hanyut, yang lainnya udah kena lumpur," papar Ratna.

Baca juga: Warga Sebut Tanggul Jatipadang Kurangi Banjir meski Berulang Kali Jebol

Adiat (53), warga yang lain, sedang menjemur kasur, baju, dan berbagai peralatan rumah lainnya. Ia mengaku masih was-was jika hujan tiba.

"Ini bersih-bersih rumah, peralatan dapur juga banyak yang hanyut. Saya masih was-was kalau hujan turun, semoga aja hari ini cerah," ujar dia.

Tanggul Jatipadang jebol pada Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Air merembes lewat bawah fondasi tanggul dan merendam permukiman warga di RT 003 dan RT 004 RW 006 Kelurahan Jatipadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com