Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Antrean Mengular di Loket, PT MRT Imbau Warga Siapkan Uang Elektronik dari Bank

Kompas.com - 04/04/2019, 07:31 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengimbau masyarakat untuk menyiapkan uang elektronik dari bank agar tidak terjadi antrean panjang di loket pembelian tiket.

“Kami mengimbau sebisa mungkin penumpang yang akan naik MRT segera disiapkan uang elektronik dari bank sehingga tidak perlu antre membeli tiket,” ucap Corporate Head Secretary PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Muhammad Kamaludin saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

Ia mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi tiap harinya kekurangan dan keluhan penumpang yang naik MRT.

“Kami masih terus evaluasi setiap harinya apa yang harus kami tingkatkan dan perbaiki dalam waktu dekat untuk memperbaiki pelayanan kami termasuk menambah loket,” ucap Kamaludin.

Baca juga: Antrean Penumpang MRT Mengular di Loket, Mengapa?

Meski telah dibantu pegawai bank untuk menjual tiket penumpang berbayar tersebut, PT MRT masih kewalahan mengatur penumpang.

“Meskipun mami bekerja sama dengan dan sudah disediakan satu meja dengan loket tetapi tetap masih kualahan mengatur penumpang khususnya pada Stasiun HI dan Stasiun Lebak Bulus,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya kini mencari cara bagaimana mengoptimalkan sistem ticketing di Stasiun MRT.

Baca juga: Stasiun MRT Bundaran HI Ditutup, Penumpang Disarankan ke Stasiun Dukuh Atas BNI

“Sebenarnya single trip kami ini paling cepat prosesnya di gerbang pembayaran hanya tinggal mengurangi waktu membelinya saja,” ucap Kamal.

Sebelumnya, Penumpang keluhkan antrean panjang terjadi di loket pembelian tiket Stasiun MRT Bunderan HI pada Rabu (3/4/2019).

Pasalnya hanya satu loket pembelian tiket yang dibuka sehingga terjadi antrean panjang untuk mendapatkan tiket tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com