JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pulomas Jaya mengandalkan bisnis hotel dan ballroom guna merawat Jakarta International Equestrian Park Pulomas yang merupakan bekas venue cabang berkuda pada Asian Games 2018.
GM Pengembangan Bisnis PT Pulomas Jaya Arsalna Adarmachi mengatakan, pihaknya mesti memutar otak demi menjaga kualitas venue berkuda itu di tengah sedikitnya kompetisi berkuda.
"Harus ada kreativitas, kreativitas-kretivitas itu yang kita bangun untuk paling enggak jangan jadi terbengkalailah," kata Arsalna kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: Mulai Juli, Equestrian Park Pulomas Kembangbiakan Kuda Eropa
Arsalna menyebut, salah satu bentuk kreativitas itu adalah menyulap asrama di dalam area JIEP yang tadinya difungsikan bagi perawat kuda pada Asian Games 2018 menjadi hotel berbiaya murah.
Menurut Arsalna, hotel itu kini menjadi langganan para atlet berkuda yang hendak berkompetisi di Jakarta International Equestrian Park.
"Lumayan kok dan ternyata setiap ada event-event kayak begini hotel itu penuh, jadi atlet di situ, mungkin yang mau nonton juga di situ, yang punya kuda juga menginap di situ," ujar Arsalna.
Ia juga mengatakan, fasilitas ballroom dan ruang rapat yang ada di bangunan utama Jakarta International Equestrian Park sering disewa oleh warga.
"Yang di Jakarta Timur ini boleh dibilang bisa dihitung dengan jari dan ini benar-benar kawasan hijau 35 hektar di tengah kota Jakarta," kata Arsalna.
Pantauan Kompas.com, kondisi Jakarta International Equestrian Park di Pulomas tampak masih prima.
Bangunan utama venue terlihat masih kinclong di setiap sudutnya. Bergeser ke area tribun, bangku-bangku warna-warni tampak masih terpasang dengan rapi.
Baca juga: Equestrian Park Pulomas Jadi Tuan Rumah Lomba Berkuda The Jakarta Masters
Tidak terlihat sampah yang berserakan di area tribun maupun arena pertandingan.
Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP) dibangun Pemprov DKI Jakarta untuk Perhelatan Asian Games 2018 cabang olahraga berkuda.
Equestrian diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2 Agustus 2018.
Dibangun di atas lahan 32,25 hektar, equestrian punya 156 kandang. Biaya pembangunan sebesar Rp 417 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.