Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Temuan Jenazah di Tol Jagorawi, Ada Love Bird hingga Daun Pisang...

Kompas.com - 08/04/2019, 08:48 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jenazah tanpa identitas ditemukan warga di samping Tol Jagorawi, Jalan Mayjen Soetoyo, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019) pagi.

Jenazah berjenis kelamin wanita tersebut ditemukan saat dalam kondisi membusuk dan tertutup tumpukan daun pisang. 

Setelah dilaporkan ke pihak kepolisan, jasad wanita itu kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca juga: Penemuan Jenazah Wanita di Tol Jagorawi Berawal dari Saksi yang Kejar Love Bird

Kompas.com merangkum tiga fakta terkait penemuan mayat tersebut.

1. Ditemukan saat warga mengejar love bird

Jenazah ditemukan seorang warga bernama Irfan Jaya (20).

Awalnya, Irfan tengah naik angkot 06A dari Jatinegara menuju Pasar Kramatjati melihat seekor burung love bird biru-kuning di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu, Irfan meminta sopir angkot berhenti karena ia ingin mengejar burung tersebut. 

Baca juga: Jenazah Wanita yang Ditemukan di Tol Jagorawi Terbungkus Daun Pisang

"Setelah saksi turun dari angkot 06A, kemudian saksi mengejar burung tersebut ke dalam Taman Kota Tol Jagorawi. Namun, tidak tertangkap karena burung tersebut terbang ke pohon yang berada ditengah tengah jalan tol," kata Kapolsek Makasar Kompol Lindang kepada Kompas.com, Minggu malam.

Saat Irfan hendak kembali ke jalan raya untuk melanjutkan perjalanannya, ia mencium bau busuk di sekitar lokasi.

Irfan kemudian mencari sumber bau tersebut yang ternyata bersumber dari jasad wanita tersebut.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Jenazah Wanita yang Ditemukan di Pinggir Tol Jagorawi

2. Ditemukan luka memar bagian kepala

Lindang mengatakan, terdapat luka memar di bagian kepala wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun tersebut.

"Karena ada luka bekas benda tumpul di dahi sebelah kiri kami duga sementara begitu (korban pembunuhan," ujar Lindang.

Saat ini, korban berada di Rumah Sakit Kramatjati untuk divisum oleh pihak dokter.

3. Polisi kesulitan identifikasi korban

Tak ada satu pun data diri ditemukan dari tubuh wanita tersebut sehingga membuat kepolisian sulit menelusuri temuan jasad tersebut.

Lindang membeberkan ciri-ciri korban, sehingga anggota keluarga yang merasa kehilangan dapat segera melapor.

"Usianya kurang lebih 25 tahun dengan tinggi 150 cm, rambut lurus sebahu. Ciri-ciri khusus ada tahi lalat di kuping kanan," ujar Lindang.

Baca juga: Jenazah Wanita Ditemukan di Pinggir Tol Jagorawi, Diduga Korban Pembunuhan

Saat jasad ditemukan, korban menggunakan baju hijau muda dengan motif bergaris putih bergambar boneka, serta mengenakan legging hitam list merah.

"Apabila ada saudara yang memiliki ciri-ciri tersebut, korban sekarang berada di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur dan segera menghubungi Polsek Makasar Jakarta Timur atau kantor polisi terdekat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com