Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca 4 Meter Kagetkan Petugas UPK Badan Air di Kanal Banjir Timur

Kompas.com - 08/04/2019, 14:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kemunculan seekor ular sanca sepanjang empat meter mengagetkan petugas UPK Badan Air di aliran Kanal Banjir Timur di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019) pagi tadi.

Petugas UPK Badan Air Kecamatan Duren Sawit Agus Suhanda mengatakan, ular tersebut muncul ketika para petugas tengah membersihkan tepian aliran sungai dari sampah yang berserakan.

"Awalnya lagi bersihin bawah kali di pinggir-pinggir itu kan banyak rumputnya tuh tebal-tebal, saya lagi ngarit tuh ular tiba-tiba nyebur ke air," kata Agus kepada Kompas.com, Senin siang.

Baca juga: Cerita Tukidjo Jadi Juru Kremasi Hewan Kesayangan, dari Kucing hingga Ular...

Agus awalnya mengira hewan itu adalah biawak, namun kedua temannya menyebut bahwa hewan itu adalah ular. Ketiganya pun langsung mengejar ular yang saat itu sudah berada di tengah aliran air.

"Ularnya enggak bisa berenang, mungkin dia kekenyangan jadi malas gerak. Tetapi itu ular harus ditangkap, kalau enggak ditangkap ngeri, soalnya ularnya gede," ujar Agus.

Ular kemudian ditangkap oleh seorang warga menggunakan jala yang dibawanya. Setelah terjebak dalam jala, ular itu diangkat beramai-ramai oleh ketiga petugas dan warga tersebut.

Baca juga: Petugas UPK Badan Air Temukan Ular Sanca Dekat RPTRA Kalijodo

Agus menyebut ular itu tidak memberontak ketika ditangkap. Setelah itu, ular pun dibawa pulang oleh seorang petugas UPK Badan Air.

Agus menuturkan, hewan reptil tersebut memang kerap ditemui di bantaran aliran KBT. Ia mengatakan, sudah ada dua ekor ular yang ditemukan dalam beberapa waktu terakhir.

"Biasanya suka ada temannya tuh pak, biasanya dia sepasang. Tetapi, tadi dia cuma sendiri," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com