Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok yang Belum Punya JKN Bisa Berobat Gratis, Ini Mekanismenya

Kompas.com - 08/04/2019, 15:05 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga kurang mampu di Depok, Jawa Barat, yang belum memiliki jaminan kesehatan dapat mengajukan permohonan pembiayaan rumah sakit ke Dinas Kesehatan Kota Depok.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok Enny Ekasari.

"Jadi bagi warga Depok yang tidak punya jaminan kesehatan dapat mengajukan bantuan PBI (Penerima Bantuan Iuran) Nonkuota dan Bantuan Sosial (Bansos)," ucap Enny saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Komitmen Kedua Cawapres soal JKN Patut Dipuji, tetapi...

Enny menjelaskan, melalui program tersebut, pihaknya berharap setiap warga miskin di Depok terlindungi jaminan kesehatan.

Sebanyak 24 rumah sakit di kota Depok dan luar Kota Depok, seperti RSCM, RS Fatmawati, RS Persahabatan, RS Harapan Kita, RS Bunda Harkit, RS Marzuki Mahdi, RSUD Cibinong, RS Paru Cisarua, RS Polri, RS PON, dan RS Bunda Aliyah telah bekerja sama dengan Pemkot Depok menerima pasien bantuan PBI Nonkuota dan Bansos.

Adapun, syarat pembiayaan rumah sakit gratis dengan mengajukan surat permohonan non kuota PBI Jaminan Kesehatan.

Baca juga: Bahas JKN dan BPJS, Maruf Amin dan Sandi Sepakat Tingkatkan Kualitas

Kemudian menyertakan data diri berupa fotokopi KTP Depok, KK, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), surat keterangan tempat tinggal, surat permohonan, surat keterangan rawat inap yang dikeluarkan dari fasilitas kesehatan, rujukan puskesmas, serta permohonan pembiayaan jaminan kesehatan.

"Untuk pengajuan bagi masyarakat tidak punya KTP dan KK asal Depok seperti orang terlantar dan gelandangan harus mendapatkan surat rekomendasi dari Dinsos Kota Depok," katanya. 

Saat ini, penduduk Kota Depok yang terdaftar di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil yakni 1.811.924 jiwa dan sudah terdaftar sebagai peserta JKN sebanyak 1.230.030 jiwa.

Dengan demikian, masih terdapat sekitar 581.894 jiwa yang belum terdaftar sebagai JKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com