Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Penyandang Disabilitas untuk 4 Trotoar yang Akan Dibangun di Jakarta Utara

Kompas.com - 09/04/2019, 08:29 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akan membangun trotoar  ramah disabilitas pada Juni mendatang.

Hal itu disampaikan Kasie Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas Jakarta Utara Libertus Sagala, Senin (8/4/2019).

"Tahun ini akan dibangun di empat lokasi yakni Jalan Danau Sunter Utara, Jalan Danau Sunter Barat di Tanjung Priok, Jalan Lodan Raya, Pademangan dan Jalan Dadap di Penjaringan," papar Libertus.

Baca juga: Parkir Liar Okupasi Jalur Khusus Disabilitas di Trotoar Stasiun MRT Haji Nawi

Libertus menambahkan, trotoar akan dibangun dengan lebar dua hingga tiga meter dan tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat penyandang disabilitas.

"Trotoar tetap akan dibangun dengan fasilitas seperti ubin pemandu arah, taman, bangku taman, dan lampu jalan," terangnya.

Dihubungi terpisah, Koordinator Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) Jakarta Utara April Kaisar meminta Pemkot memperhatikan beberapa hal dalam rencana pembangunan tersebut.

"Pertama, di sela-sela pembangunan, saya harap trotoar lama juga diperbarui. Sebab, sudah banyak ubin pemandu yang usang, sehingga sulit dideteksi teman-teman disabilitas," kata April.

Baca juga: Akses Halte Bundaran HI ke Stasiun MRT Belum Ramah Disabilitas

Selain itu, menurut April yang harus diperhatikan berikutnya adalah penanda antar-trotoar yang putus.

"Sering kali trotoar kan terputus karena ada jalan. Nah tolong dari ubin pemandu ke jalan tersebut dibuat tanda. Misalnya jalan tersebut dibuat lebih tinggi seperti polisi tidur," tambahnya.

Jalan dengan permukaan lebih tinggi akan berguna sebagai tanda untuk penyandang disabilitas sehingga tidak salah arah dalam melangkah dari satu trotoar ke trotoar lainnya.

"Di Jakarta Utara belum ada soalnya fasilitas penanda trotoar putus itu. Jadi teman-teman sering kehilangan arah," sebut April.

April juga berharap trotoar ramah disabilitas bisa dibangun di kawasan Kelapa Gading.

"Saya berharap disitu juga dibangun, karena saya rasa belum ada ya (trotoar ramah disabilitas) di Kelapa Gading," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com