BEKASI, KOMPAS.com - Program Kartu Sehat Bekasi yang dicanangkan Pemerintah Kota Bekasi sebagai jaminan kesehatan gratis untuk warga Kota Bekasi kini bisa digunakan untuk layanan kesehatan di klinik dan bidan Kota Bekasi.
Ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Bekasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kota Bekasi.
"Besok-besok kalau mau ngelahirin normal enggak usah ke rumah sakit besar, sudah di bidan diolah di bidan, lahir anaknya, bawa pulang, Kartu Sehat yang bayar," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Taman Hutan Kota Bekasi, Kamis (11/4/2019).
Baca juga: Wali Kota Bekasi Tegaskan Kartu Sehat Bisa Digunakan Pasien BPJS
Terdapat 25 klinik pratama dan 322 bidan Kota Bekasi yang bisa melayani warga Kota Bekasi pemegang KS yang hendak melahirkan.
Rahmat mengatakan, kerja sama dengan IBI dilakukan untuk memperluas fungsi KS yang jadinya tidak hanya sebagai penjamin kesehatan gratis, tetapi juga menjamin kelahiran gratis bagi warga Kota Bekasi.
Baca juga: Warga Kota Bekasi Pengguna Aktif BPJS Sudah Tak Bisa Pakai Kartu Sehat
Jika pada prosesnya, bidan pada klinik tidak sanggup menangani pasien lahiran karena keterbatasan alat, klinik tersebut dapat memberi surat rujukan kepada pasien lahiran itu untuk dibawa ke rumah sakit.
"Jadi dari bidan itu bisa kasih surat rujukan ke rumah sakit. Yang terpenting ibu dan anak dapat selamat, kita buat aksesnya semudah mungkin. Kalau ada kelainan pada kehamilannya bisa langsung rujuk ke rumah sakit, gratis dibayar KS," ujar Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.