Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT: Fase I Akan Diperpanjang dari Lebak Bulus hingga Pondok Cabe

Kompas.com - 12/04/2019, 15:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rute moda raya terpadu (MRT) akan terus bertambah. Setelah rute Lebak Bulus-Bundaran HI yang merupakan fase 1 lintas utara-selatan, pihak MRT berencana memperpanjang jaringan dengan merampungkan fase 2 lintas utara-selatan, lalu membangun lintas barat-timur, dan memperpanjang rute ke arah Provinsi Banten.

Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyatakan, rencana perpanjangan rute ke arah Banten akan dilakukan secara bertahap. Ia mengatakan, perpanjangan rute MRT ke Banten akan terbagi dalam tiga fase. Fase pertama, lanjutnya, belum merambah Provinsi Banten.

“Jadi pembangunan tahap pertamanya nanti baru sampe ke Pondok Cabe dulu. Nanti setelah jadi, baru dilanjutkan lagi ke BSD City,” kata Kamaluddin melalui sambungan telepon, Jumat.

“Kalau fase pertama mungkin belum sampai BSD City, tapi fase berikutnya akan sampe ke BSD City,” ujar Kamaluddin.

Baca juga: Kata Dirut MRT soal Tak Ada Kursi di Unpaid Area Stasiun

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Rabu lalu, mengatakan rute MRT di wilayah Tangerang akan melewati beberapa titik, antara lain BSD City, Tangerang Kota, hingga Bandara Soekarno Hatta.

“Jadi nanti kurang lebih 20 kilometer dari Lebak Bulus akan dibangun jalur memotong sampai Jalan Raya Ciputat, melingkar ke Pamulang, Rawa Buntu.... Juga akan melewati BSD, sampai ke Tangerang Kota. Nantinya jadi ke Bandara (Soekarno-Hatta) nyambung," kata dia.

Benyamin memperkirakan, tahun 2022 MRT sudah beroperasi di wilayahnya.

Namun Kamaludin mengatakan, hal itu masih merupakan rencana jangka panjang.

Kamaluddin melanjutkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan rute perpanjangan ini  dibangun.

Yang pasti, rute itu bakal dibangun melayang seperti rute dari Senayan ke Lebak Bulus. Dia memperkirakan, kemungkinan MRT di rute Tangerang akan beroperasi pada 2025 atau 2026.

“Kita tunggu kabar, prosesnya kan pakai skema KPBU (Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha). Kan KPBU harus dimulai dari pemerintah juga. Kalau bisa dimulai tahun ini, mungkin selesainya 2025 atau 2026,” ujar Kamaluddin.

Baca juga: Pemkot Tangsel Pun Tergiur Wilayahnya Dilintasi MRT...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com