Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penculik Balita di Bekasi Menyebut Korban sebagai Cucunya

Kompas.com - 15/04/2019, 11:50 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aprilina Lestari (20), ibu kandung dari balita Anisa Suci Ardiwibowo (3) yang diculik seorang perempuan tua di lingkungan Masjid Al-Amin, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (9/4/2019) lalu, menyebutkan tersangka pelaku penculik anaknya bicara melantur saat diinterogasi polisi.

Aprilina mengatakan, perempuan tersebut juga mengaku tidak menyesal telah menculik Anisa karena balita itu diakuinya sebagai cucunya.

"Saya enggak ngobrol sama dia (pelaku), dia lagi ditanya-tanya (sama polisi), saya sahut-sahutin aja, ngobrolnya kayak orang ngelantur gitu. Dia enggak ngaku, enggak nyesel juga," kata Aprilina saat dikonfirmasi, Senin ini.

Baca juga: Setelah 5 Hari, Balita yang Diculik di Bekasi Ditemukan di Stasiun Senen

Aprilina menambahkan, tersangka penculik anaknya tidak terlihat seperti orang stres dan berbicara normal saat diajak bicara.

"Jadi dia bilang itu cucunya gitu. Pikun sih enggak, diajak ngobrol juga nyambung, kayak orang stres juga enggak, dia ngomongnya ngelantur," ujar Aprilina.

Sementara itu, kondisi Anisa saat ditemukan pihak kepolisian terlihat sehat tetapi ketakutan dan menangis.

"Ya alhamdulillah sehat, cuma ini aja anaknya kayak ketakutan gitu. Enggak ada yang terluka cuma itu kayak orang ketakutan," ujar Aprilina.

Anisa ditemukan pihak kepolisian di area Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu sore kemarin setelah lima hari hilang. Anisa ditemukan bersama perempuan yang terekam dalam kamera CCTV saat menculiknya di lingkungan Masjid Al-Amin.

Baca juga: Nenek yang Diduga Culik Balita Disebut Sering Berada di Masjid

Anisa hilang pada Selasa lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Anisa awalnya berada di rumahnya bersama neneknya bernama Sri Wahyuni (34). Bocah itu lalu keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung dekat rumahnya.

"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (Taman Kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja. Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tapi orangnya enggak ada," kata Sri.

Setelah mencari keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya. 

Berdasarkan rekaman CCTV di masjid, bocah itu dibawa pergi seorang perempuan tua yang memakai baju biru serta berkerudung merah. Perempuan itu terlihat memangku Anisa di halaman depan masjid. Tak lama kemudian, dia menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com