JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepuluan Seribu Murhofik mengatakan kendala utama dalam pendistribusian logistik Pemilu di Kepulauan Seribu adalah cuaca.
Hal itu disampaikan Murhofik ditemui di Pulau Sebira, Selasa (16/4/2019).
Menurut Murhofik akibat hujan disertai angin pengiriman logistik dari Jakarta pukul 10.00 WIB baru sampai ke Pulau Pramuka sebagai gudang logistik Kepulauan Seribu pukul 19.00 WIB, Senin (15/4/2019).
"Kemarin kami harus berteduh dulu karena cuaca. Baru setelah hujan reda dan ombak tenang, kami lanjutkan lagi perjalanan," sebut Murhofik.
Murhofik menjelaskan saat ini logistik Pemilu sedang dalam proses pendistribusian ke berbagai TPS di Kepulauan Seribu. Di wilayah ini, terdapat 70 TPS untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 11 TPS Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
"Di Kepulauan Seribu kami membuka 11 TPS untuk DPTb, dua TPS untuk karyawan di pulau-pulau berbasis wisata, sembilan sisanya adalah TPS untuk pegawai Perusahaan Pertamina yang ada di utara Pulau Sebira," jelasnya.
Menurut Murhofik terdapat 19.013 DPT dari 2 kecamatan dan 6 kelurahan di Kepulauan Seribu yang terdaftar untuk mengikuti Pemilu serentak Rabu (17/4/2019) besok.
"Semoga semua logistik sampai dengan aman, karena memang untuk pengiriman logistik di Kepulauan Seribu ini harus lebih savety. Kita butuh waktu yang tepat, cuaca juga harus diprediksi bagus, sehingga logistik aman dalam perjalanan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.