JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto mengatakan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan tidak dipindahkan walaupun terkena dampak banjir akibat jebolnya tanggul sore tadi.
"Untuk sementara tidak. Karena untuk akses di sini dan warga sendiri juga tidak mempermasalahkan lokasi ya tidak apa apa," ujar Agus saat ditemui di lokasi jebolnya tanggul di Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Kondisi TPS dinilai masih cukup layak untuk digunakan pada pemilu besok. Pasalnya lantai TPS cukup tinggi dan masih bisa digunakan pasca-terkena banjir.
Baca juga: Unik, TPS di Glodok Ini Bernuansa Tionghoa
Untuk diketahui terdapat tiga TPS di kawasan RT 03/06. Tiga TPS di antaranya TPS 69,70, dan 71.
Untuk TPS 70 dan 71 sendiri ditempatkan di Taman Baca Al-Qur'an (TPA) Sabili. Dua TPS ini terkena dampak langsung dari banjir. Sedangkan TPS 69 tidak terkena dampak banjir karena berada di pemukiman lebih tinggi
"Jadi yang TPS 70, 71 ada di TPA. Nanti TPA di skat bagi dua," ujar Fatimah salah satu anggota KPPS setempat.
Untuk TPS 70 dan 71 sendiri menampung jumlah pemilih sebanyak 289 warga. Dia pun berharap warga setempat tetap menggunakan hak pilihnya besok walaupun hari ini mendapat musibah banjir.
Baca juga: Baru 2 Pekan, Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Satu Rumah Hanyut
Sebelumnya, tanggul Jatipadang kembali jebol lantaran derasnya aliran kali Pulo pukul 15.30, hari ini. Air di kali Pulo naik dengan cepat karena hujan deras yang sempat mengguyur kawasan tersebut.
Akibatnya, jalanan setapak sepanjangan tanggul pun terputus karena derasnya aliran air. Tidak hanya tanggul dan jalanan yang rusak. Rumah salah seorang warga juga rusak akibat insiden ini.
Marullah (41), pemilik rumah mengatakan, bagian depan rumahnya hanyut lantaran berada tepat di atas Kali Pulo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.