Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Gara-gara Tanggul Jebol, Dua TPS di Jatipadang Tidak Dipindahkan

Kompas.com - 16/04/2019, 19:33 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto mengatakan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan tidak dipindahkan walaupun terkena dampak banjir akibat jebolnya tanggul sore tadi.

"Untuk sementara tidak. Karena untuk akses di sini dan warga sendiri juga tidak mempermasalahkan lokasi ya tidak apa apa," ujar Agus saat ditemui di lokasi jebolnya tanggul di Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Kondisi TPS dinilai masih cukup layak untuk digunakan pada pemilu besok. Pasalnya lantai TPS cukup tinggi dan masih bisa digunakan pasca-terkena banjir.

Baca juga: Unik, TPS di Glodok Ini Bernuansa Tionghoa

Untuk diketahui terdapat tiga TPS di kawasan RT 03/06. Tiga TPS di antaranya TPS 69,70, dan 71.

Untuk TPS 70 dan 71 sendiri ditempatkan di Taman Baca Al-Qur'an (TPA) Sabili. Dua TPS ini terkena dampak langsung dari banjir. Sedangkan TPS 69 tidak terkena dampak banjir karena berada di pemukiman lebih tinggi

"Jadi yang TPS 70, 71 ada di TPA. Nanti TPA di skat bagi dua," ujar Fatimah salah satu anggota KPPS setempat.

Untuk TPS 70 dan 71 sendiri menampung jumlah pemilih sebanyak 289 warga. Dia pun berharap warga setempat tetap menggunakan hak pilihnya besok walaupun hari ini mendapat musibah banjir.

Baca juga: Baru 2 Pekan, Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Satu Rumah Hanyut

Sebelumnya, tanggul Jatipadang kembali jebol lantaran derasnya aliran kali Pulo pukul 15.30, hari ini. Air di kali Pulo naik dengan cepat karena hujan deras yang sempat mengguyur kawasan tersebut.

Akibatnya, jalanan setapak sepanjangan tanggul pun terputus karena derasnya aliran air. Tidak hanya tanggul dan jalanan yang rusak. Rumah salah seorang warga juga rusak akibat insiden ini.

Marullah (41), pemilik rumah mengatakan, bagian depan rumahnya hanyut lantaran berada tepat di atas Kali Pulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com