JAKARTA, KOMPAS.com - Para Tahanan antusias untuk mencoblos saat Pemilu 2019 dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya pada Kamis (17/4/2019).
Menggunakan seragam tahanan berwarna oranye, mereka tampak tertib menunggu panggilan dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Salah seorang tahanan berinisial H mengaku telah menunggu-nunggu hari ini untuk memilih calon presiden pilihannya.
"Saya mau jadi tahanan atau engga sudah saya tunggu-tunggu hari ini untuk memilih," kata dia kepada Kompas.com di dalam rutan Kamis.
Baca juga: 538 Tahanan Polda Metro Jaya Akan Mencoblos dari Dalam Rutan
Menurut dia, dengan aktif memilih pada pemilu hari ini, ia bisa menggantungkan harapan agar pembangunan di Indonesia terus berlanjut.
"Saya kan pedagang, jadi ya harapan saya pembangunan akses bisa dipercepat supaya memudahkan kami melakukan pengiriman sayuran dari jauh," ujarnya.
Semangat yang sama juga disampaikan tahanan lain berinisial He. Ia mengatakan, sempat ikut membantu petugas KPU mendata para tahanan yang akan memilih di dalam tahanan.
Baca juga: Anies Celupkan Tiga Jari ke Tinta
Para tahanan turut serta membersihkan lokasi yang digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara.
"Kami memilih di sini sesuai keyakinan pribadi aja, karena di sini kami jarang ngobrol politik," ujarnya.
Begitu pula yang disampaikan oleh AM. Ia tak sabar untuk memilih calon pilihannya demi agar bisa memperbaiki undang-undang yang ada.
"Ya undang-undang ini kan banyak yang karet, biar diperbaiki semua ini," kata dia
Ia mengatakan, dirinya rutin bertanya seputar politik ke keluarga yang datang saat jam besuk di karena keterbatasan informasi di dalam rutan. Namun informasi tersebut jarang ia perbincangkan dengan rekan-rekannya di tahanan.
Di dalam rutan, kata dia, tak ada satu pun tersangka yang aktif berkampanye menjagokan salah satu calon.
"Ya kami menjaga juga, supaya tidak ada ribut-ribut di dalam sini kan enggak enak," ucapnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.