Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Lihat Stiker Line MRT Jakarta yang Terkelupas, Penumpang Beri Usul

Kompas.com - 17/04/2019, 11:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi stiker line antrean di depan pintu kereta MRT Jakarta Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang sudah mulai rusak mendapat perhatian dari warga.

Beberapa warga mengusulkan agar stiker line ini bisa diganti dengan yang lebih tahan lama.

"Ini kan hanya stiker, kalau usul saya mendingan dicat atau diwarnain warna kuning saja. Itu akan lebih tahan lama," ucap salah satu penumpang, Nirwan (28), kepada kompas.com, Rabu (17/4/2019).

Nirwan mengaku prihatin lantaran MRT Jakarta sendiri belum genap satu bulan beroperasi. Ia menilai stiker line yang dipakai berbahan perekat yang kurang kuat sehingga gampang terlepas.

Baca juga: Stiker Garis Antrean MRT di Bundaran HI Mulai Rusak

"Mungkin bahannya ya namanya juga stiker, apalagi kena kaki orang terus jadi wajar saja," ujarnya.

Penumpang lainnya, Intan (32), menyarankan agar stiker line tersebut diganti dengan ubin berwarna kuning. Ubin dinilai akan lebih tahan lama karena tak mudah hancur.

"Pakai ubin saja kalau menurut aku, kemungkinan hancur kan kecil dan pasti tahan enggak perlu diganti-ganti," usul Intan.

Menurut dia, ubin juga memberikan kesan lebih rapi dan mewah dibandingkan hanya memakai stiker.

Baca juga: Hiburan Pelepas Mumet Saat di Stasiun MRT Blok M

"Karena kan transportasinya udah berkelas jadi sebaiknya pakai yang bagus juga, tapi mungkin bertahap ya," kata dia.

Senada dengan Intan, Kanisa (22) berharap stiker ini bisa segera diganti agar tak semakin rusak. Ia menyayangkan jika nantinya kerusakan kecil ini akan semakin disorot.

"Padahal munurut kita kerusakan enggak terlalu gimana-gimana tapi takutnya dipermasalahkan, kan. Jadi mending segera diperbaiki," ucapnya.

Baca juga: Penumpang MRT, Perhatikan Hal Ini sebelum Gunakan Vending Machine!

Kondisi stiker line atau garis antrean di depan pintu masuk kereta MRT Jakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) sudah mulai rusak terkelupas. Ini menjadi sorotan sejumlah pengguna MRT. Sebab orang yang kurang memperhatikan bisa tersandung.

Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu (17/4/2019), stiker berwarna kuning tersebut sudah mulai tercabut dan tak menempel dengan baik pada tempat semula.

Bahkan ada beberapa garis yang sudah tidak pada tempatnya sehingga memberikan kesan garis antrean terputus. Kondisi ini terjadi hampir di semua pintu masuk ke kereta MRT Jakarta Bundaran HI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com