Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Surat Suara Telah Tercoblos di Sejumlah Wilayah, Benarkah?

Kompas.com - 17/04/2019, 20:25 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah unggahan video berisi surat suara yang telah tercoblos sebelum pemungutan suara beredar di media sosial menjelang pencoblosan Pemilu 2019 yang berlangsung Rabu (17/4/2019).

Di antaranya adalah video yang diunggah akun Instagram @riarifqi_. Keterangan dalam unggahan video itu menginformasikan adanya indikasi kecurangan pada pemungutan suara di sejumlah daerah di Indonesia.

"@kpu_ri @bawasluri LAGI, LAGI DAN LAGI! Terjadi kecurangan di Jakarta tepatnya klender. Terdapat surat suara tercoblos untuk pasangan nomor urut 01," bunyi keterangan unggahan video dalam akun Instagram @riarifqi_.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@kpu_ri @bawasluri LAGI, LAGI DAN LAGI!!! Terjadi kecurangan di Jakarta tepatnya klender. Terdapat surat suara tercoblos untuk pasangan nomor urut 01.

A post shared by ????? (@riarifqi_) on Apr 17, 2019 at 1:05am PDT

Ada juga sebuah video yang menyebut kecurangan terjadi di TPS 1 Kelurahan Ballaparang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Berikut tangkapannya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

TPS 1 Kel. Ballaparang Kota Makassar Sulawesi Selatan . . . #riarifqi

A post shared by ????? (@riarifqi_) on Apr 17, 2019 at 12:59am PDT


Akun Instagram @lokerpalembang juga mengunggah video yang menampilkan adanya indikasi kecurangan.

"Astaghfirullahallazim, beredar lagi video di Whatsapp surat suara capres sudah dicoblos terlebih dahulu. Inilah cara Allah menunjukkan bermacam bentuk kecurangan yg terjadi. Mohon diusut @bawasluri @divisihumaspolri @prabowo@sandiuno @kumparancom. Ayo rekan2 bantu mimin viralkan video ini repost ulang dan tag @bawasluri," tulis keterangannya.


Benarkah informasi itu?

Hingga saat ini belum ada informasi detail tentang informasi itu.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengatakan, kasus surat suara tercoblos di beberapa daerah sedang didalami oleh pengawas Pemilu dan KPU.

Surat suara telah dicetak sesuai standar dan seharusnya surat suara berada di dalam kotak suara dengan posisi digembok dan disegel.

Viryan menjelaskan, kotak suara dibuka usai rapat pemungutan suara. Surat suara dibuka di TPS setelah pukul 07.00 waktu setempat yang disaksikan oleh Ketua KPPS, saksi dan peserta pemilih.

"Dalam terjadi kasus telah tercoblos, penanganannya dilakukan oleh Pengawas Pemilu dan KPU untuk mendalaminya guna mendapat kepastian kasusnya," kata Viryan dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Soal Surat Suara Tercoblos di beberapa Daerah, KPU Sebut Sedang Didalami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com