Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Rawan Jebol, Tanggul Jatipadang Akan Ditata Ulang

Kompas.com - 18/04/2019, 11:14 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Camat Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Agus Irwanto, akan menata uagn Tanggul Jatipadang yang kerap jebol.

Jalan  di sisi tanggul, sepanjang 40 meter, akan ditinggikan sekitar dua meter. Hal itu dilakukan untuk mencegah tanggul jebol saat aliran air Kali Pulo deras.

Agus juga mengatakan pihaknya akan membangun dua tanggul yang mengapit dua jalan setapak di lokasi itu.

"Tanggul akan ada dua, nanti jalan akan diuruk dan ditinggikan. Jalan juga akan diapit dua tanggul itu. Karena sudah ada tanggul depan dan belakang. Jadi double cover," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Cuaca dan Alat Berat Dinilai Jadi Kendala

Dia mengatakan, proses pengerjaan telah dimulai hari ini dan direncanakan selesai dalam waktu satu bulan. Dia berharap tidak ada cuaca ekstrim sehingga tidak menggangu proses pengerjaan.

"Jika nggak ada kendala (cuaca) nggak sampai dua bulan. Satu bulan lebih sudah kelar," katanya.

Dari pantauan di lokasi,  beberapa petugas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan sedang melakukan perbaikan di lokasi jebolnya tanggul.

Mereka tengah menumpukan karung berisi tanah dan menancapkan beberapa potong kayu di bagian jalan dan tanggul yang jebol.

Tanggul Jatipadang kembali jebol Selasa sore lalu. Tanggul jebol karena derasnya aliran sungai Kali Pulo setelah hujan cukup deras yang mengguyur kawasan tersebut.

Derasnya debit air tidak sebanding dengan ukuran kali yang kecil. Alhasil air tertahan dan tanggul pun jebol.

Jalanan di samping tanggul yang jebol mengalami rusak parah karena tergerus air.

Satu rumah warga yang berdiri tepat di atas tanggul juga mengalami rusak parah. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Baru 2 Pekan, Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Satu Rumah Hanyut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com