JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sentra pengrajin garam di Pulau Sabira yang merulakan pulau terluar di Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kabupaten Kepulauan Seribu Melinda Sagala mengatakan, sentra garam ditujukan membantu para produsen ikan asin di sana.
"Kalau enggak ada aktivitas, ngapain, enggak ada gunanya. Nanti garam tersebut akan digunakan masyarakat untuk ikan, harapannya enggak beli dari darat," kata Melinda kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Anies Ungkap Kemajuan di Pulau Sebira yang Menggembirakan
Melinda menyampaikan, selama ini penghasil ikan asin mesti membeli garam dari daratan Jakarta untuk mengasinkan ikan yang didapat dari nelayan.
Menurut Melinda, hingga kini belum ada sentra pengrajin garam di Pulau Sabira. Padahal, ia menilai Pulau Sabira merupakan lokasi yang potensial untuk sentra garam.
"Belum ada sama sekali, padahal potensinya bagus kan? Bahan baku air garam yang enggak habis-habisnya," ujar Melinda.
Menurut rencana, sentra garam tersebut dibangun mulai tahun depan. Saat ini, Pemprov DKI masih mengkaji wacana pendirian sentra garam di Pulau Sabira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.