Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Vandalisme Terjadi di Dua Masjid di Lebak Bulus dalam Satu Hari

Kompas.com - 18/04/2019, 18:57 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi vandalisme oleh orang tak dikenal juga terjadi di Masjid Jami' Nurul Falah,  Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). 

Mansur (60), petugas penjaga Masjid tersebut mengatakan, vandalisme itu dilakukan seorang pria pada pukul 04.00.

"Posisi saya ada di dalam Masjid. Pas saya nengok ke selatan, saya lihat ada orang lagi milok. Saya langsung keluar," kata Mansur saat ditemui di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Kamis.

Pria tersebut datang menggunakan sepeda motor seorang diri. Motor tersebut diparkirkan di pinggir jalan, persis di depan Masjid.

Mansur menjelaskan, pria tersebut memiliki tinggi 170 sentimeter dan menggunakan helm model full face.

"Dia pakai helm ketutup, saya lupa dia pakai jaket atau tidak. Dia cuman bawa pilok," katanya.

Baca juga: Saksi Dengar Pelaku Vandalisme Masjid di Lebak Bulus Teriakkan Takbir

Pria tak dikenal itu mencoret-coret gambar berbau pornografi di pintu, tembok, dan tiang di teras Masjid.

Saat itu, Mansur ingin memanggil teman-temanya yang ada di dalam masjid. Namun, melihat gelagat Mansur, pelaku malah langsung menghampirinya.

"Dia menghampiri saya dibilang 'Mau marah ya?' Sambil bentak saya," kata Mansur.

Mansur pun gentar dengan gretakan tersebut dan membiarkan pelaku melanjutkan coretanya itu. Tak lama berselang, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya.

"Dia di sini enggak lama, cuma sekitar dua menit," tambahnya.

Baca juga: Saksi Beberkan Ciri-ciri Pelaku Vandalisme Rumah Ibadah di Lebak Bulus

Menurut Mansur, pelaku terlihat dalam keadaan sadar atau tidak dalam pengaruh alkohol. Dia pun tidak bisa menerka logat pelaku saat membentaknya.

"Dia enggak kaya orang mabok. Kalau mabok kan ketahuan dari jalan sama cara ngomong," tambahnya.

Setelah pelaku pergi, Mansur dan teman-temanya bergegas membersihkan coretan tersebut. Mereka membersihkan coretan tersebut dengan air karena kondisi cat yang belum terlalu kering.

Polisi akhirnya datang ke lokasi guna menyisir tempat kejadian perkara. 

"Ada petugas polisi datang jam setengah 7," jelasnya.

Sebelumnya, Masjid Jami Ál-Hikmah yang juga berada di Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal pada hari yang sama. Lokasi Masjid Jami Al-Hikmah dan Masjid Jami' Nurul Falah berdekatan.

Aksi vandalisme di Masjid Jami' Al-Hikmah terjadi sekitar pukul 04.30. Dari pantauan Kompas.com, jarak antara kedua masjid tersebut kurang lebih 1 kilometer.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran di lokasi guna mencari bukti untuk mengungkap identitas pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com