Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Camry Tabrak Sejumlah Pengendara Motor di Tendean hingga Saharjo

Kompas.com - 18/04/2019, 23:24 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Toyota Camry berwarna hitam dengan nomor polisi B 1185 TOD terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019) malam.

Pengemudi tersebut diduga telah menabrak belasan pengendara motor di Tendean hingga Jalan Saharjo.

Salah satu saksi mata, Hugo Setiawan mengatakan, mobil Camry melaju kencang dan berjalan zig-zag pukul 19.56.  Mobil tersebut pun menabrak banyak pengendara motor saat masuk ke kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Saya ketemu mobil sudah dari Pancoran. Semua motor sudah dihajar semua. Saya kejar saya suruh berhenti," ujarnya, Kamis.

Baca juga: Polisi: Pengemudi Camry Tabrak 5 Kendaraan Bermotor, 7 Orang Luka-luka

Dari Pancoran sampai Jalan Sawo di kawasan Setiabudi, mobil tersebut disebut sudah menabrak banyak pengendara motor. Namun, belum diketahui pasti jumlah motor yang ditabrak.

"Sekira 15 motor sudah ditabrak. Saya kejar terus sampai dia berhenti," jelasnya.

Mobil Tabrak Penggunan Jalan di Jalan Tendean , Jakarta Selatan. Kamis (18/4/2019)Dok Polda Metro Jaya Mobil Tabrak Penggunan Jalan di Jalan Tendean , Jakarta Selatan. Kamis (18/4/2019)

Pengemudi mobil kemudian menabrak trotoar karena ingin putar balik di depan Jalan Sawo. Namun, mobil menyangkut di trotoar sehingga tidak bisa bergerak.

Saat itu, pengemudi langsung diamuk massa yang kesal. Petugas Lakalantas Polda Metro Jaya kemudian mengamankan pengemudi dari amukan masa.

Selanjutnya, mobil Camry dibawa ke kantor Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Pancoran untuk dijadikan barang bukti.

Baca juga: Penangkapan hingga Permintaan Maaf Pengemudi Arogan yang Siram dan Injak Mobil di Tol Pancoran

Kasatlantas Polres Jakarta Selatan AKP Sunar membenarkan insiden itu.

"Iya benar, itu yang tangani Polda," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam.

Salah satu korban bernama Graha mengaku ditabrak di kawasan Tebet saat sedang mengendarai motor dalam keadaan pelan. Dia ditabrak dengan kencang oleh mobil sehingga terpelanting kebelakang.

"Saya jalan pelan naik motor tiba-tiba dari belakang kencang ditabrak. Saya jatuh, tulang langsung patah nih di engsel leher saya, " katanya saat ditemui di klinik terdekat.

Tangan Graha juga terlihat mengalami luka memar.

Adapun pengemudi Camry tersebut diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi belum mau memberikan keterangan detail terkait insiden ini.

Catatan redaksi: Berita ini telah mengalami perubahan pada judul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com