Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Mobil Camry Rusak Diamuk Massa Setelah Tabrak Mercy dan 5 Pengendara Motor

Kompas.com - 19/04/2019, 17:52 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Camry B 1185 TOD berinisial DS (36) yang menabrak satu mobil dan lima sepeda motor di kawasan Jakarta Selatan, kini harus dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat karena diamuk massa.

Warga emosi karena DS mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan dari Jalan Jalan Rasuna Said, Jalan Minangkabau, hingga Jalan Dr Saharjo dan menabrak pengendara lain. Akibat kecelakaan itu, korban luka-luka sebanyak 10 orang.

DS ditangkap warga di daerah Menteng, Jakarta Selatan. Warga yang emosi langsung mengeroyok DS serta menghancurkan mobilnya.

Baca juga: Diamuk Massa, Pengemudi Camry yang Tabrak Mercy dan 4 Motor Dirawat di RSCM

Pantauan Kompas.com di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, mobil Camry DS berwarna hitam itu nampak hancur di bagian kaca depan dan kaca belakang. Kedua spion mobil pun rusak hingga terlepas.

Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Ban depan kiri mobil juga hancur tak berbentuk dibarengi dengan bemper mobil yang penyok. Nampak juga kaca belakang sebelah kiri bolong dihancurkan massa.

Baca juga: Korban Luka yang Ditabrak Pengemudi Camry Bertambah Jadi 10 Orang

Di bagian kaca belakang yang hancur masih terdapat batu yang diduga digunakan warga untuk merusak mobil.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan, usai kejadian tersebut pihaknya yang datang ke TKP langsung mengamankan mobil tersebut dan dibawa ke Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya.

Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Adapun DS masih dirawat di RSCM karena alami luka serius pada bagian wajah serta bahu sebelah kiri. Alhasil, pihak kepolisian belum bisa memeriksa DS karena masih harus mendapat perawatan.

Baca juga: Pengemudi Camry yang Tabrak Mercy dan 4 Motor Jalani Tes Urine

"Dia masih di rumah sakit, belum ada hasil dari sana jadi kita belum bisa tetapkan tersangka karena belum ada penyelidikan. Tapi dia akan jadi tersangka karena sudah jelas kejadiannya," kata Nasir di Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut dengan memeriksa sejumlah saksi mata dan korban.

Sebelumnya, DS melaju dari Jalan Rasuna Said, Jalan Minangkabau, hingga Jalan Dr Saharjo dan menabrak satu mobil serta lima pengendara motor yang melintas pada Kamis (18/4/2019) pukul 19.00.

Akibat perbuatannya, DS terancam dijerat Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. 

Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Mobil Camry bernomor polisi B 1185 TOD yang dikemudikan DS hancur usai kecelakaan dan diamuk massa di Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com