Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tewas Dibacok Puluhan Orang Tidak Dikenal di Ciputat

Kompas.com - 21/04/2019, 20:30 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang Pemuda bernama Steven Saulus Kevin (22) tewas dibacok oleh puluhan orang tidak dikenal, Jumat (19/4/2019) .

Kanit Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho mengatakan, kejadian bermula pada Jumat sekitar pukul 02.00 WIB, korban bersama dengan saksi bernama Pandu Febriansyah (20) sedang bersantai minum kopi di Jalan Palapa, Serua, Ciputat.

Kemudian datang sekelompok pemuda yang berjumlah puluhan orang menggunakan tujuh unit sepeda motor menghampiri korban.

Korban dan para pelaku kemudian terlibat cekcok. Tiba-tiba para pelaku langsung membacok korban berkali-kali. Setelahnya para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.

"Para saksi yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban dengan menggunakan sepeda motor ke RSUD Kota Tangerang Selatan," ujar Alex saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2019).

Baca juga: Gara-gara Salah Dengar, 8 Pemuda Keroyok 2 Pengendara hingga Tewas

Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban menderita puluhan luka bacok di sekujur tubuh.

Tiga orang saksi yang melihat kejadian itu langsung melapor ke Polsek Ciputat untuk ditindaklanjuti.

"Saat ini tim Vipers sedang mengejar para pelaku pembacokan tersebut," kata dia.

Baca juga: Peran 9 Tersangka yang Keroyok Pemuda hingga Tewas di Cilincing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com