TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang siswa program rehabilitasi PSPP Galih Pakuan, Ciseeng, Bogor, ditemukan tewas di anak sungai Cisadane, Kadamengan, Setu, Tangerang Selatan, Senin (22/4/2019) pagi.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, jenazah siswa bernama Rifai (23) itu ditemukan warga sekitar bernama Soleman (59) dan Suhada (55)
Alex menjelaskan, kedua orang saksi itu sedang berjalan di belakang perumahan Pesona Indah ketika mereka mencium bau tidak sedap di sekitar tumpukan bambu bekas banjir. Mereka penasaran, lalu menghampiri sumber bau tersebut. Mereka kemudian menemukan jenazah Rifai di tumpukan bambu.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Penemuan Jenazah di Tol Jagorawi: Kondisi Terkubur, Diduga Pembunuhan Terencana
Saksi kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Petugas datang dan mengangkat korban lalu membawa jenazah tersebut ke RSUD Tangerang.
"Menurut keterangan relawan Gery Gema Lingkungan Cisadane, (korban) merupakan siswa rehabilitasi PSPP Galih Pakuan. Korban memiliki gangguan mental," kata dia.
Alex mengatakan korban kabur bersama dengan seorang temannya dari pusat rehabilitasi pada Minggu (14/4/2019) lalu. Mereka mencoba menyeberangi sungai tetapi terseret arus. Teman korban diketahui selamat dalam peristiwa tersebut sementara Rifai terseret jauh.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pusat rehabilitasi PSPP Galih Pakuan untuk menindak lanjuti temuan tersebut.
Baca juga: Fakta di Balik Penemuan Jenazah Atlet Paralayang Asal Korea Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.