Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis Dikerahkan Dampingi Petugas Hitung Suara di Jaktim

Kompas.com - 22/04/2019, 18:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur meminta adanya tenaga kesehatan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam proses perhitungan suara hasil Pemilu 2019.

Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardhana mengatakan, tenaga medis perlu dikerahkan untuk mengantisipasi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) kelelahan saat mengikuti proses penghitungan suara.

"Kami sudah minta ke walikota untuk mendatangkan tenaga medis berkala ke tempat penghitungan surat suara buat ngecek para petugas yang sedang merekapitulasi penghitungan surat suara," kata Wage, Senin (22/4/2019).

Baca juga: KPU Usulkan Beri Santunan Rp 30-36 Juta ke Keluarga KPPS yang Meninggal Dunia

Wage mengemukakan, permintaan itu dilayangkan pada hari ini dan petugas kesehatan akan dikerahkan mulai Selasa besok.

Wage melanjutkan, pihaknya juga meminta petugas tidak memforsir tenaga selama melakukan proses penghitungan yang kini masuk di tingkat kecamatan.

"Untuk jam kerja, kami tidak batasi, tapi kami anjurkan jam 10-11 malam selesai, rata-rata jam 12. Setelah itu, istirahat untuk melanjutkan keesokan harinya, untuk menjaga kesehatan," ujar Wage.

KPU Jakarta Timur mencatat sudah ada dua petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan selama pelaksanaan Pemilu 2019.

Sementara itu, hingga Minggu kemarin, sebanyak 54 petugas KPPS di seluruh Indonesia meninggal dunia seusai atau saat menjalankan tugas menghitung dan merekap suara hasil Pemilu 2019.

Baca juga: Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 90 Orang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga mencatat, hingga Senin ini, jumlah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang meninggal dunia mencapai 26 orang di seluruh Indonesia. Sebagian besar anggota Panwaslu meninggal karena kelelahan usai bertugas sejak hari pemungutan dan hingga ke proses penghitungan suara saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com