BEKASI, KOMPAS.com - Pasca-Pemilu 2019, hargai cabai rawit merah di Pasar Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi turun drastis menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang cabai, Andi, mengatakan, harga cabai rawit merah naik drastis saat Pemilu 17 April 2019 lalu. Saat itu, harga cabai rawit merah tembus Rp 70.000 per kilogram.
"Waktu pemilu itu dua hari naiknya lumayan tanggal 16 dan 17 (April) itu. Itu Rp 70.000 ya per kilonya, setelah itu turun lagi," kata Andi di Pasar Baru Bekasi, Selasa (23/4/2019).
Baca juga: Harga Jengkol di Bekasi Tembus Rp 50.000
Andi menyampaikan, setelah Pemilu 2019, harga cabai rawit merah kembali turun berkisar Rp 30.000 hingga 35.000 per kilogramnya karena pasokan cabai sudah mulai stabil.
"Waktu pilpres itu barangnya jarang Mas, setelah itu sudah banyak lagi jadi turun," ujar Andi.
Menurut Andi, harga cabai rawit merah akan kembali naik menjelang puasa. Namun, dia belum bisa memprediksi kapan persisnya harga cabai akan naik lagi.
"Biasanya sih pas hari pertama puasa (hargai cabai naik), kalau hari menjelang puasannya enggak tentu mas, kadang bisa H-7, enggak tentu pokoknya," ucap Andi.
Hal senada juga dikatakan Ridwan, pedagang cabai lainnya.
Baca juga: Jokowi: Memang Tak Bisa Harga Cabai Sampai Rp 10.000, Kasihan Petani...
Dia mengatakan, harga cabai rawit merah masih stabil yakni antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogramnya.
Dia pun membenarkan, pada pemilu, harga cabai rawit merah sempat naik.
"Stabil kalau cabai mah, kemarin pemilu naik tuh. Kalau sekarang yang naik tuh bawang putih itu Rp 50.000 per kilonya dari Rp 40.000 per kilo itu seminggu yang lalu," ujar Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.