Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Pemilu, Harga Cabai Rawit Merah di Bekasi Turun Setengahnya

Kompas.com - 23/04/2019, 15:54 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pasca-Pemilu 2019, hargai cabai rawit merah di Pasar Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi turun drastis menjadi Rp 35.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang cabai, Andi, mengatakan, harga cabai rawit merah naik drastis saat Pemilu 17 April 2019 lalu. Saat itu, harga cabai rawit merah tembus Rp 70.000 per kilogram.

"Waktu pemilu itu dua hari naiknya lumayan tanggal 16 dan 17 (April) itu. Itu Rp 70.000 ya per kilonya, setelah itu turun lagi," kata Andi di Pasar Baru Bekasi, Selasa (23/4/2019).

Baca juga: Harga Jengkol di Bekasi Tembus Rp 50.000

Andi menyampaikan, setelah Pemilu 2019, harga cabai rawit merah kembali turun berkisar Rp 30.000 hingga 35.000 per kilogramnya karena pasokan cabai sudah mulai stabil.

"Waktu pilpres itu barangnya jarang Mas, setelah itu sudah banyak lagi jadi turun," ujar Andi.

Menurut Andi, harga cabai rawit merah akan kembali naik menjelang puasa. Namun, dia belum bisa memprediksi kapan persisnya harga cabai akan naik lagi.

"Biasanya sih pas hari pertama puasa (hargai cabai naik), kalau hari menjelang puasannya enggak tentu mas, kadang bisa H-7, enggak tentu pokoknya," ucap Andi.

Hal senada juga dikatakan Ridwan, pedagang cabai lainnya.

Baca juga: Jokowi: Memang Tak Bisa Harga Cabai Sampai Rp 10.000, Kasihan Petani...

Dia mengatakan, harga cabai rawit merah masih stabil yakni antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogramnya.

Dia pun membenarkan, pada pemilu, harga cabai rawit merah sempat naik.

"Stabil kalau cabai mah, kemarin pemilu naik tuh. Kalau sekarang yang naik tuh bawang putih itu Rp 50.000 per kilonya dari Rp 40.000 per kilo itu seminggu yang lalu," ujar Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com